Liga Basket Italia turut berduka cita atas tragedi tewasnya Kobe Bryant. Untuk penghormatan kepada Kobe, bakal ada prosesi berkabung selama tujuh hari.
Dunia basket sedang berduka menyusul kecelakaan helikopter di California, Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Kobe dan putrinya, Gianna, menjadi korban jiwa.
Kepergian Kobe yang mendadak ini membuat kaget karena sehari sebelumnya dia masih ikut menonton pertandingan LA Lakers menghadapi Philadelphia Sixers.
Duka mendalam tak cuma dirasakan oleh segenap insan NBA di Amerika Serikat, tapi juga sampai ke belahan Eropa. Italia boleh dikatakan jadi negara yang bersedih karena kehilangan Kobe.
Sebab, Kobe dan Italia begitu dekat karena pernah tinggal di sana sejak usia enam sampai 13 tahun bersama ayahnya, Joe, yang bermain di beberapa tim lokal di sana.
Dia lantas baru kembali ke Pennsylvania, AS, untuk masuk ke SMA dan akhirnya debut di NBA pada 1996. Kobe bahkan lancar berbahas Italia dan sempat mengatakan ingin bermain di sana.
Kobe juga menjadikan AC Milan sebagai tim sepakbola favoritnya dan beberapa kali mengunjungi pusat latihan tim di Milanello.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kobe 'Black Mamba' Bryant |
Sebagai penghormatan untuk Kobe, Federasi Basket Italia meminta seluruh pertandingan liga mengheningkan cipta semenit sebelum tip-off, itu berlangsung sepekan ke depan.
"Ini memang tak seberapa, tapi kami melakukannya sepenuh hati dan Kobe Bryant pantas mendapatkan penghormatan atas segala pencapaiannya, seorang juara sejati yang selalu mengingat Italia. Kobe sudah dan akan selalu dekat dengan negara ini.
Kobe sebenarnya nyaris bermain di Italia untuk Virtus Bologna saat lockout NBA pada 2011, tapi gagal mencapai kesepakatan.
"Kami kehilangan seorang teman," demikian headline Gazzetta dello Sport.
(mrp/fem)