Rossi: Gabung Petronas adalah Pilihan Terbaik

Rossi: Gabung Petronas adalah Pilihan Terbaik

Putra Rusdi K - Sport
Sabtu, 08 Feb 2020 00:01 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 06: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team looks on  during the 2020 Team Monster Energy Yamaha MotoGP presentation during the MotoGP Pre-Season Teams Unveiling at Sepang Circuit on February 06, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi menilai bergabung dengan Petronas SRT adalah keputusan terbaik untuk kariernya saat ini (Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images)
Sepang -

Valentino Rossi menilai bergabung dengan tim Petronas SRT adalah pilihan terbaik. Ia juga menepis gagasan membalap dengan tim miliknya VR46 di MotoGP.

Tim Monster Energy Yamaha memutuskan tak memperpanjang kontrak Rossi yang akan habis akhir musim MotoGP 2020. Posisinya pada musim 2021 digantikan oleh Fabio Quartararo.

Pebalap asal Prancis ini naik level dari Pertonas SRT. Ia bakal mendampingi Maverick Vinales di musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kariernya berada di persimpangan jalan ini, Rossi mengambil keputusan mengejutkan dengan memilih menjadi pebalap tim Petronas SRT pada musim 2021. Keputusan The Doctor ini banyak dipertanyakan.

Ia juga menepis kemungkinan dirinya akan membalap bersama tim balap miliknya VR46 di musim 2021. Tim VR46 sendiri saat ini sudah meramaikan kelas Moto3 dan Moto2, tapi belum ikut serta di kelas MotoGP.

ADVERTISEMENT

Rossi dianggap tak pantas hanya membalap di tim satelit dengan nama besar yang dimilikinya. Namun, pria 40 tahun ini menilai bergabung dengan tim Petronas SRT adalah pilihan terbaik untuk kariernya.

"Bagi saya, bergabung dengan Petronas adalah pilihan terbaik. Situasi di tim ini sangat bagus. Mereka adalah tim muda yang bagus dengan peluang untuk terus berkembang. Mereka memiliki uang dan sangat serius," ujar Rossi dikutip dari Crash.

"Penting bagi saya untuk tetap membalap dengan M1. Berganti pabrikan jelas hal yang tak mudah terutama pada usia dan pada titik karir saya saat ini."

"Tim VR46 dengan Yamaha? Aku tertawa karena aku suka gagasan itu tetapi kita tidak punya uang! Ini masalah besar! Lebih baik dengan Petronas," tegasnya.




(pur/raw)

Hide Ads