Maverick Vinales mengaku fokusnya di hari pertama tes MotoGP Sepang adalah menguji motor di kondisi sulit. Kecepatan puncak belum jadi perhatian utama.
Vinales menempati posisi enam pada tes MotoGP Sepang hari Jumat (7/2/2020) kemarin. Rider Monster Energy Yamaha itu berjarak 0,422 detik dari Fabio Quartararo yang memimpin deretan pebalap.
Pada hari pertama ini ia belum menempatkan fokus ke kecepatan puncak, yang sepanjang musim lalu jadi salah satu kekurangan terbesar Yamaha. Kecepatan tertinggi Vinales sepanjang hari adalah 325,3 km/jam yang menempatkannya di urutan 15 bersama duo KTM, Dani Pedrosa dan Brad Binder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, tercatat jadi rider terkencang Yamaha dengan kecepatan puncak terekam di angka 327,2 km/jam, tertinggal 4 km/jam dari Jack Miller di urutan pertama.
"Sejujurnya hari ini saya tak terlalu banyak merasakan sesuatu. Kami cukup jauh dari posisi pertama dalam hal kecepatan puncak, tapi sudah semakin dekat," ungkap Vinales dikutip Crash.
"Rasanya besok (Sabtu) kami akan mencoba lebih banyak hal, mencoba untuk dapat kecepatan puncak lebih tinggi, lalu kita akan lihat bagaimana gelagat motor. Mungkin satu hal akan bagus buat kecepatan puncak, tapi tak bagus buat berbelok, kita lihat saja," imbuhnya.
Hari pertama menjadi kesempatan Vinales untuk lebih fokus ke membangun basis YZR-M1 di kondisi sulit, yakni kala traksi lintasan rendah. Persoalan daya cengkeram pula yang musim lalu begitu menghambat para penunggang mesin Yamaha.
Ia bahkan tak menjajal ban soft, yang bakal memberikan traksi lebih baik.
"Di sini memang sedikit berbeda, Valencia dan Jerez itu punya daya cengkeram bagus. Di sini kondisinya berbeda. Saya tak mencoba ban soft, jadi tidak terlalu tahu potensinya," sambungnya.
"Tapi idenya adalah terus menjajal sirkuit seperti ini, terutama dengan kondisi licin, yang Anda temukan di sebagian besar lintasan. Tapi saya merasakan traksi bagus, yang mana selalu penting buat motor kami."
"Pengujian di sini selalu sulit memang. Kalau Anda mengambil waktu dua jam pertama dan 30 menit terakhir, itu adalah waktu terbaiknya. Sisanya sangat panas, sangat licin. Tapi buat kami sangat bagus menguji motor di kondisi ini. Lebih licin, lebih bagus," tandas rider asal Spanyol ini.
(raw/pur)