Conor McGgregor diprediksi tetap tak akan menang sekalipun bertarung ulang melawan Khabib Nurmagomedov di UFC. Apa alasannya?
McGregor, yang baru menang atas Donald Cerrone di UFC 249 pada pertengahan Januari lalu, diketahui kalah telak atas Khabib pada Oktober 2018 lalu. Kalah secara submission menjadi gambaran betapa kewalahannya petarung bebas asal Dublin itu menghadapi Khabib.
Meski Mcgregor mengaku saat itu ia tak serius berlatih dan sering mabuk-mabukan jelang duel, ada satu faktor lagi yang membuat McGregor sulit menang melawan Khabib, seandainya keduanya setuju melakukan rematch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai petaruh, saya tak akan mau berseberangan dengan orang yang berlatar belakang pegulat (seperti Khabib)," ujar juara dunia kelas berat ringan UFC, Jon Jones, kepada TMZ Sports.
"Seorang pegulat punya kekuatan untuk mendikte jalannya pertarungan. Apakah ia akan terus berdiri atau bertarung di lantai layaknya jiu-jitsu."
"Jadi menurut saya, kendali selalu ada di tangan Khabib. Conor jelas punya peluang, tapi kalau saya harus bertaruh, saya sudah jelas akan memasang uang saya untuk Khabib," sambung petarung asal Amerika Serikat itu.
Di pertemuan pertama keduanya, Khabib, yang menguasai judo dan sambo, memang banyak menyerang McGregor dengan cara gulat ketimbang bertarung ala kickboxing. Ia pun menang dengan cara mengunci leher McGregor, membuatnya sulit bernapas.
Saat ini, McGregor belum dijadwalkan bertemu siapapun, sedangkan Khabib akan melawan Tony Ferguson untuk mempertahankan gelarnya pada April mendatang di New York.
Baca juga: Begini Sisi 'Unyu' Conor McGregor |
(adp/cas)