Sudah hampir tiga minggu berlalu sejak kematian tragis Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, karena kecelakaan helikopter. Namun Vanessa Bryant, istri Kobe, masih sulit menerima kenyataan pahit tersebut.
Lewat sebuah postingan di media sosialnya, ibu empat enak itu mencurahkan isi hatinya. Ia berusaha untuk melawan pikirannya, yang masih menolak fakta bahwa sang suami tercinta dan putri keduanya telah tiada.
"Selama ini aku enggan mencurahkan perasaan lewat tulisan. Otakku masih menolak kenyataan Kobe dan Gigi telah tiada. Aku tak bisa memproses dua hal itu di waktu yang bersamaan," tulis Vanessa sebagai pembuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya seperti aku masih mencoba memahami kepergian Kobe, tapi tubuhku menolak menerima Gigi tak akan kembali. Mengapa aku harus bangun setiap pagi saat putriku tak bisa?! Perjalanan hidupnya seharusnya masih panjang. Aku sangat marah."
"Namun akhirnya aku sadar, aku harus kuat untuk tiga putriku yang lain. Gila rasanya tanpa Kobe dan Gigi, tapi aku bersyukur masih bisa bersama Natalia, Bianka dan Capri. Aku tahu perasaanku saat ini amat wajar. Ini bagian dari proses berduka."
"Aku hanya ingin berbagi, mungkin di luar sana ada yang mengalami pengalaman serupa. Ya Tuhan, aku rindu mereka dan semoga mimpi buruk ini segera berakhir. Berdoa untuk semua korban tragedi menyedihkan ini. Kumohon, teruslah berdoa untuk semuanya," tutup Vanessa.
Kobe dan Gianna diketahui telah dimakamkan pada Jumat (7/2) lalu di Pacific View Memorial Park, Corona Del Mar, California. Prosesi pemakaman dilakukan secara tertutup untuk umum dan hanya dihadiri keluarga.
"Vanessa dan keluarga menginginkan pemakaman tertutup. Upacara pemakaman itu sangat berat untuk semua orang, karena mereka juga masih sulit menerima kehilangan dua orang yang mereka cintai," ujar seorang kerabat yang tak disebutkan namanya kepada Entertainment Tonight.
Acara mengenang keduanya secara publik akan dilakukan di Staples Center, kandang LA Lakers, pada 24 Februari mendatang.
(adp/adp)