M. Fathir Raih Tiga Emas dan Pertajam Dua Rekor Dunia

M. Fathir Raih Tiga Emas dan Pertajam Dua Rekor Dunia

Mercy Raya - Sport
Minggu, 16 Feb 2020 13:05 WIB
Muhammad Faathir
Muhammad Faathir menjadi juata di Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior 2020 sekaligus mempertajam rekor. (Foto: dok. PABBSI)
Jakarta -

Lifter muda Muhammad Faathir mengukir prestasi di Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior 2020. Dia meraih tiga medali emas sekaligus mempertajam dua rekor dunia.

Faathir tampil di kelas 61 kg di Uzbekistan, Sabtu (15/2/2020). Dia menjadi yang terbaik di antara 11 lifter lainnya setelah berhasil membukukan angkatan total 273 kg. Rinciannya, 119 kg angkatan snatch dan 154 kg untuk angkatan clean and jerk.

Angkatan itu pula yang mengantarkan dia meraih tiga medali emas serta mempertajam dua rekor dunia remaja miliknya. Sebelumnya, Faathir mencetak rekor dunia remaja untuk angkatan clean and jerk 153 kg dan total angkatan 272 kg. Rekor itu dia ciptakan di Asian Youth and Junior Championship, di Pyongyang, Korea Utara, 22 Oktober 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah Windy (Cantika Aisah) yang berusia 19 tahun meraih emas dan rekor dunia remaja, kini muncul Faathir yang juga membuat kejutan dengan merebut tiga emas dan pertajam rekor. Keduanya merupakan generasi untuk angkat besi kita yang bisa diandalkan di multievent lainnya, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade 2024," kata pelatih kepala angkat besi, Dirdja Wihardja, dalam rilis yang diterima detikSport.

Prestasi yang ditorehkan Faathir sendiri tidak lah instan. Bergabung dengan pelatnas angkat besi di Kwini sejak 2018, dia memang dipersiapkan sebagai pengganti Eko Yuli Irawan kelak.

ADVERTISEMENT

"Dia itu sudah menjalani pelatnas sejak setahun lebih. Kami sengaja merekrut dia lebih awal agar dia merasakan atmosfer dalam pelatnas Asian Games 2018 saat itu. Kini, hasilnya memang cukup menggembirakan dan kami berharap dia semakin terpacu untuk mengukir prestasi-prestasi lainnya," ujar Dirdja.

Selain Faathir, di sektor putri lifter putri Aulia Andriani meraih medali perunggu di kelas 59 kg. Dia menjadi terbaik ketiga setelah mengangkat angkatan snatch terbaiknya 78 kg. Sementara lifter lainnya, Tsabitha Alfiah Ramadani meraih medali perak untuk angkatan clean and jerk 92 kg dikelas 64 kg.




(mcy/cas)

Hide Ads