Indonesia mempersiapkan venue khusus untuk Piala Dunia Basket 2023. Stadion itu nantinya bakal dibangun seperti markas Los Angeles Lakers, Staples Center.
Urusan venue merupakan salah satu arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana. Indonesia sebenarnya memiliki Istora Senayan, namun kapasitas kursinya tidak memenuhi standar FIBA.
Oleh karenanya dibutuhkan stadion baru yang memenuhi persyaratan FIBA. Terkait hal ini, Perbasi menyebut lahan untuk membangun venue disiapkan di Jakarta. Venue tersebut diproyeksikan menampung hingga 20 ribu penonton.
"Venuenya itu standar dari FIBA itu 8 ribu. Istora sekarang cuma bisa 7.200, itu belum dipakai untuk nanti media. Itu nanti bisa hilang 2 ribu seat. Tinggal 5 ribu. Gak mungkin kita pakai. Jadi tadi Pak Presiden sudah janji, akan membangun untuk venue yang baru. Kita minta sekitar 15-20 ribu," kata Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, Selasa (18/2/2020).
Venue tersebut nantinya juga bisa dipakai untuk konser musik atau kegiatan lainnya, tidak cuma olahraga seperti halnya stadion-stadion di luar negeri. Dia mencontohkan Staples Center yang merupakan kandang Lakers dan LA Clippers.
"Supaya gedung itu selain dipakai basket masih bisa dipakai untuk musik, seperti di Amerika ada Staples Center itu untuk kegiatan segala. Di Jakarta gak ada. Kalau mau pakai gedung gede aka gak ada kita," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)