Pebalap Pertonas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sedih dengan ditundanya musim balapan MotoGP 2020. Padahal, ia sudah tampil oke selama pramusim.
Selama tes balapan di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, pada 7-9 Februari lalu, Quartararo selalu menjadi yang tercepat setiap harinya. Bahkan catatan waktunya terus membaik.
Mulai dari 1 menit 58,945 detik di hari pertama, lalu 1 menit 58,572 detik di hari kedua, hingga 1 menit 58,349 detik di hari terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tes berikutnya di Sirkuit Losail, Doha, 22-24 Februari, ia menjadi yang tercepat di hari kedua, dengan catatan waktu 1 menit 54.038 detik.
Semua catatan bagus itu membuatnya percaya diri menatap seri pertama yang seharusnya digelar di Losail pada 8 Maret mendatang.
Namun ancaman virus corona membuat MotoGP Qatar akhirnya dibatalkan. Bahkan GP Thailand yang menjadi seri kedua juga ditunda. Akibatnya, MotoGP baru dimulai pada 5 April mendatang di Austin, Amerika Serikat.
"Saya sangat sedih dengan dibatalkannya GP Qatar untuk MotoGP," Quartararo said.
"Kami hanya perlu fokus berlatih sampai balapan pertama musim ini. Tapi Moto2 and Moto3 tetap berlangsung (di Qatar) dan tim kami ada di sana, jadi kami akan mendukung mereka."
"Thailand juga ditunda karena virus corona, tapi benar bahwa kesehatan dan keamanan personil adalah yang utama. Kami minta maaf pada fans, dan semoga kami bisa segera tampil untuk mereka," tutup pebalap asal Prancis tersebut.
(adp/yna)