Menpora Zainudin Amali ikut mengomentari keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menunda gelaran Formula E. Apa kata dia?
Anies mengeluarkan Surat Keputusan penundaan gelaran Formula E pada 9 Maret 2020. Penundaan dikeluarkan menyusul surat larangan keramaian untuk sementara waktu yang sebelumnya ia terbitkan guna menekan penyebaran Covid-19 atau identik disebut virus corona tersebut.
Keputusan itu pun direspons Menpora Zainudian sebagai hal yang wajar. Menteri asal Gorontalo itu juga mengaku telah menerima tembusa surat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gubernur sudah membuat surat untuk menunda dan kami dapat tembusannya. Ini event olahraga tapi urusannya dengan Pemprov DKI, makanya yang menunda itu Gubernur. Jadi kami memahami keputusan itu," kata Amali kepada pewarta Kamis (12/3/2020).
"Ini kan (wabah virus corona) ada di kawasan DKI Jakarta, jadi pemerintah daerah yang turun tangan. Termasuk yang sepakbola kemarin juga tanpa penonton PSM lawan Kaya FC, Persija dengan Persebaya ditunda. Jadi saya kira kita harus memahami kondisi itu lah," ujarnya.
Di sisi lain, politikus Golkar ini mengimbau kepada atlet maupun pesepakbola Indonesia yang ada di luar negeri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Saat ini, Kevin Sanjaya dkk tengah berada di Inggris melakoni All England 2020 dan Garuda Select yang sedang menjalani pemusatan latihan di negara yang sama.
"Mereka harus hati-hati. Jangan lupa cuci tangan. Kemana-mana bawa pembersih atau cuci tangan. Kita harus hati-hati, tapi jangan juga panik. Kewaspadaan perlu tapi jangan panik," dia memberikan imbauan.
(mcy/cas)