Setelah 3 Tahun, Indonesia Lepas Gelar Ganda Putra All England

Setelah 3 Tahun, Indonesia Lepas Gelar Ganda Putra All England

Yanu Arifin - Sport
Senin, 16 Mar 2020 10:05 WIB
Marcus Fernaldi Gideon, left, and Kevin Sanjaya Sukamuljo of Indonesiaand wave from the podium after loosing to Yuta Watanabe and Hiroyuki Endo of Japan in the Mens Doubles final match at the All England Open Badminton tournament in Birmingham, England, Sunday, March 15, 2020. The Japanese team won 2-1. (AP Photo/Rui Vieira)
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon gagal memenangkan final ganda putra All England 2020. (Foto: AP Photo/Rui Vieira)
Jakarta -

Indonesia gagal mempertahankan gelar juara ganda putra di All England 2020. Setelah tiga tahun, nomor andalan tersebut gagal dimenangkan.

Di All England 2020, Indonesia diharapkan bisa mempertahankan gelar juara di nomor ganda putra. Maklum, nomor tersebut bisa selalu dimenangkan sejak 2017.

Rinciannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memenanginya pada 2017 dan 2018. Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraihnya tahun lalu.

Di edisi 2020, gelar itu akhirnya lepas dari genggaman Indonesia. Itu setelah Kevin/Marcus kalah di final.

Menghadapi ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di Arena Birmingham, Minggu (15/3), Kevin/Marcus kalah dalam duel sengit. Bertanding hingga tiga game, The Minnions tumbang 18-21, 21-12, 19-21.

Kekalahan membuat Kevin/Marcus belum bisa membuat hat-trick di All England. Keduanya juga belum bisa melampaui Ahsan/Hendra, dengan masih sama-sama mengoleksi dua gelar. Sementara Indonesia sendiri cuma membawa satu gelar dari nomor ganda campuran, yang dimenangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Adapun bagi Jepang, kemenangan ini menjadi sejarah. Endo/Watanabe menjadi ganda putra pertama Negeri Matahari Terbit yang bisa memenangkan nomor ganda putra di All England.




(yna/nds)

Hide Ads