Bos Ducati Dukung Opsi Balapan MotoGP Tanpa Penonton

Bos Ducati Dukung Opsi Balapan MotoGP Tanpa Penonton

Okdwitya Karina Sari - Sport
Selasa, 17 Mar 2020 09:09 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 06:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team   leads the field during the MotoGp race during the MotoGp of Spain - Race at Circuito de Jerez on May 6, 2018 in Jerez de la Frontera, Spain.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Bos Ducati Gigi Dall'Igna mendukung wacana balapan MotoGP tanpa penonton di 2020. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Manajer umum Ducati Gigi Dall'Igna mendukung MotoGP tetap digelar meski harus tanpa penonton. Dall'Igna juga percaya MotoGP bisa menggelar setidaknya 13 seri.

MotoGP 2020 menjadi salah satu korban penyebaran tak terkendali virus corona. Setelah pembatalan seri pertama di Qatar dan penundaan seri Thailand, bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan rencana untuk menggelar balapan secara tertutup.

Pada prosesnya, virus corona semakin meluas sehingga memaksa seri Austin dan Argentina diundur jauh ke akhir tahun. Alhasil, start MotoGP 2020 baru akan digelar di Jerez pada Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dall'Igna sadar betul dengan situasi darurat yang terjadi saat ini. Namun, Dall'Igna masih optimistis MotoGP 2020 akan mampu menyelenggarakan 13 balapan, seri minimum dalam setahun kalender.

"Di kasus-kasus ini kami mesti mengambil opsi yang paling mendingan dari yang terburuk dan menggelar balapan secara tertutup, itulah pendapat saya," ujar Dall'Igna kepada Sky. "Fans balap motor setidaknya masih bisa menyaksikan balapan dari rumah."

ADVERTISEMENT

"Memang tidak akan sama dan akan aneh dan tidak wajar. Tapi itu kan darurat: saya mendukung ide menggelar balapan secara tertutup."

"Situasinya semakin buruk setiap hari. Tapi saya percaya bahwa kami akan mampu menggelar 13 balapan yang diperlukan sehingga bisa disebut sebuah kejuaraan dunia."




(rin/mrp)

Hide Ads