.webp)
Mantan bintang Arsenal, Granit Xhaka, percaya Florian Wirtz lebih hebat ketimbang Cole Palmer. Sekalipun Wirtz menjalani start lambat di Liverpool.
Wirtz dan Palmer sama-sama berusia awal 20 tahunan, sama-sama memainkan peran gelandang serang, terlebih memperkuat dua klub besar yang bersaing ketat di level domestik: Liverpool dan Chelsea.
Namun, Palmer lebih dulu mendapatkan reputasi sebagai salah satu pemain muda terbaik di sepakbola Inggris. Bintang Chelsea itu telah mengemas 45 gol dan 29 assist sejak didatangkan dari Manchester City pada musim panas 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cole Palmer jadi pemain kunci kebangkitan the Blues finis keempat di Liga Inggris musim lalu, dan memenangi Conference League dan Piala Dunia Antarklub 2025.
Sementara itu Florian Wirtz sudah membuat 10 penampilan untuk Liverpool di seluruh kompetisi 2025/26. Akan tetapi, Wirtz baru menciptakan satu assist saja, itupun terlahir di Community Shield 2025 melawan Crystal Palace pada Agustus silam.
Xhaka pernah berbagi ruang ganti Bayer Leverkusen bersama Wirtz selama dua tahun. Gelandang top Swiss itu meyakini, Wirtz lebih jago daripada Palmer karena kualitas tekniknya.
"Di antara Palmer dan Flo Wirtz, kurasa Flo Wirtz," sebut bintang Sunderland itu kepada Sky Sports. "Aku pernah menikmati tiga tahun bermain dengan dia."
"Anda semua, banyak orang Inggris, yang akan menikmati dia karena dia itu luar biasa, tidak hanya saat menguasai bola, tapi apa yang dia lakukan saat tidak menguasai bola. Aku enggak melihat banyak pemain nomor 10 yang selevel dia saat menguasai bola maupun saat tidak menguasai bola."
"Mengingat usianya masih 20-21 tahun dengan mentalitas seperti ini, pekerjaan yang dia lakukan setiap harinya, sebelum latihan dan setelah latihan, marah jika Anda tidak memenangi sesi latihan, inilah Florian Wirtz itu."
"Aku bersama Wirtz selama dua tahun, dan aku punya rasa hormat yang besar untuk Palmer juga, tapi karena aku pernah bermain dengan Wirtz selama dua tahun jadi aku tahu seberapa besar pengaruh yang bisa dia bawa ke Premier League."
"Kuharap sih tidak saat melawan kami, Sunderland, tapi di sisa musim ini aku mengharapkan yang terbaik untuk dia karena dia memang pantas mendapatkannya," Granit Xhaka menambahkan.
(rin/aff)
