Menanti Pembuktian Garuda Muda di SEA Games 2025!

detik sore

Menanti Pembuktian Garuda Muda di SEA Games 2025!

20detik Signature - Sepakbola
Jumat, 28 Nov 2025 14:50 WIB
Jakarta -

Setelah melewati beberapa uji coba, akhirnya nama-nama pemain yang masuk ke dalam skuad Garuda Muda untuk bertanding dalam ajang Sea Games Thailand 2025 diumumkan. Daftar pemain Timnas Indonesia U-22 beserta asal klubnya resmi dirilis melalui unggahan di Instagram resmi Timnas Indonesia Kamis (27/11/2025) jelang keberangkatan skuad ke Thailand.

Menariknya Coach Indra masih memasukan nama Marselino Ferdinand ke dalam skuadnya walaupun tidak dirinya tidak dipanggil saat uji coba. Total ada lima pemain abroad dan enam pemain keturunan dalam skuad kali ini yaitu Ivar Jenner, Dion Markx, Tim Geypens, Mauro Zijlstra, Jens Raven dan Rafael Struick.

Terdapat perubahan komposisi tim di Grup C SEA Games 2025 cabang olahraga sepakbola putra, alasan utamanya adalah Timnas Kamboja U-23 memutuskan mundur dari kompetisi ini. Hal ini berimbas pula pada jadwal bermain Tim asuhan Coach Indra Sjafri. Dengan mundurnya Kamboja, Grup A tinggal menyisakan Thailand dan Timor Leste. Oleh karena itu, Singapura, yang awalnya ada di Grup C, kini dipindah ke Grup A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grup C yang awalnya berisi empat tim, kini tinggal ada tiga tim yaitu Indonesia, Myanmar, dan Filipina. Timnas Indonesia tadinya akan menjalani laga pembuka melawan Singapura pada 5 Desember 2025. Kini, pertandingan pertama Indonesia digelar pada 8 Desember, melawan Filipina di 700th Anniversary Stadium, Chiangmai, Thailand. Setelah itu Indonesia akan menjalani pertandingan keduanya melawan Myanmar empat hari berselang.

Menpora Erick Thohir menyatakan bahwa target cabang olahraga sepakbola adalah perak. Hal tersebut kemudian menjadi polemik, ada yang menganggap tidak optimis dengan peluang Timnas U-23. Padahal Garuda Muda datang dengan status juara bertahan setelah meraih medali emas pada edisi 2023.

ADVERTISEMENT

Berbeda pandangan dengan Kemenpora, Waketum PSSI Zainuddin Amali menyatakan jika federasi menargetkan Timnas Indonesia U-23 meraih medali emas SEA Games 2025. Dirinya juga menegaskan bahwa PSSI ingin mewujudkan keinginan publik yang ingin melihat persembahan terbaik dari cabor sepakbola.

"Ya tentu bisa jadi cabor berbeda dengan pemerintah ya, tapi kami dari awal sudah menyampaikan kepada pelatih kepala dan jajaran pelatih, serta ofisial, dan juga anak-anak, 'yang ada di bayangan kalian harus emas'," kata Amali kepada wartawan di Stadion Madya, Rabu (26/11).

"Kalau dari Kemenpora ditargetkan itu (perak), ya tentu ada hitungannya lah. Ada hitungan, tetapi kami dari federasi tetap meminta, itu kan karena di Kamboja kami kan sudah emas," ujarnya menambahkan.

Amali juga menyatakan bahwa federasi juga menilai sebelum memasang target emas. Selain berstatus juara bertahan, Timnas U-23 juga dinilai tampil meyakinkan sepanjang persiapan menuju SEA Games. Apakah Garuda Muda mampu mempertahankan medali emas di cabang sepakbola Sea Games? Seberapa kuat komposisi pemain pemain pilihan Indra Sjafri? Simak obrolan dan analisisnya dalam segmen d'Hattrick bersama detikSport sore ini!

Beralih ke topik lain, detikSore akan mengulas lebih dalam soal polemik yang terjadi di Taman Nasional Tesso Nilo. mengutip detikcom, taman nasional yang berada di kawasan Pelalawan, Riau tersebut tidak dalam kondisi baik-baik saja. Atas situasi ini, muncul tagar #SaveTessoNilo di media sosial.

Mengutip detikKalimantan, Isu ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram Balai Taman Nasional Tesso Nilo pada Jumat, 21 November 2025 mengenai massa yang menjarah kawasan TNTN.

Massa yang berkumpul pada hari itu bahkan merusak posko petugas serta beberapa tenda dan portal di sana. Apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa di balik ramai-ramai ini? Ikuti laporan Jurnalis detikSumut selengkapnya.

detikSore akan mengulas lebih dalam tentang bencana alam di sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Seperti diketahui, bencana banjir dan tanah longsor melanda Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Ratusan rumah serta penduduk terdampak akibat peristiwa tersebut.

Lalu apa penyebabnya? Benarkah Siklon Tropis Senyar adalah satu-satunya penyebab dari bencana ini? Ikuti ulasannya di detikSore


Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

(far/vys)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads