.webp)
Zohri, Emilia Nova, dan Sapwaturrahman, merupakan tiga atlet yang disiapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, persiapan mereka sedikit terganggu lantaran penyakit COVID-19 yang terus melonjak khususnya di DKI Jakarta.
PB PASI tidak ingin mengambil risiko dengan terus menggeber pelatnas tapi kondisi atletnya tidak aman. Maka, mereka memutuskan untuk memulangkan atletnya ke daerah sejak Senin (16/3) sampai dua pekan ke depan.
"Sementara atletnya dikembalikan ke daerah termasuk Zohri. Dia pulang ke Lombok, tapi tetap latihan di daerah dan kami pantau dari sini," kata pelatih nasional lari jarak pendek, Eni Nuraini, kepada detikSport, Jumat (20/3/2020).
"Jadi kami ngeri juga jika tahan di sini dulu, sedangkan Jakarta keadaannya seperti ini. Jadi PB memutuskan atlet dikembalikan ke daerah. Mess yang di kawasan Permata Hijau kosong," dia menjelaskan.
Meski dikembalikan ke daerah, Eni mengatakan, tetap membekali atletnya dengan sejumlah program latihan.
"Seperti Zohri, ada asisten pelatih Fadlin, yang juga tinggal di Lombok, jadi saya titip dia untuk mengawasi. Kalau atlet lainnya ya kami kembalikan ke pelatihnya untuk menyesuaikan program latihan di daerahnya masing-masing," ujar pelatih terbaik di Asia 2019 ini.
"Yang penting komunikasi dan PB tetap memantau perkembangan atletnya seperti apa. Jadi sesuaikan saja dengan kondisinya saja di sana seperti apa," sambungnya.
(mcy/aff)
