.webp)
PP PBSI sudah memastikan salah satu pelatihnya, Hendry Saputra, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona. Lantas bagaimana kondisi atletnya?
Hendry, bersama pelatih sektor lain dan 25 atlet, baru saja mengikuti turnamen All England 2020 di Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret lalu.
Sepulangnya dari negeri Ratu Elizabeth, seluruh atlet dan ofisial melakukan isolasi mandiri di Pelatnas PBSI, Cipayung. Kondisi mereka dipantau oleh dokter pelatnas yang disiapkan PBSI sejak sepuluh hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepulang dari All England, Hendry sendiri disebut sudah tidak melatih di asrama dan sempat terlihat dalam kondisi baik, sampai kini berstatus PDP COVID-19.
"Kondisi dia tak ada masalah saat terakhir pulang. dia bilang tak enak badan aja. Makanya, sekarang dalam pemantauan," kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Susy Susanti lewat sambungan telepon kepada pewarta, Selasa (23/3/2020).
"Hasil tes terakhir saya belum tahu, semalam baru dapat itu. Kami pantau informasi bahwa dia sudah masuk rujukan di (RS) Pelni," sambungnya.
Menilik situasi tersebut, bukan tidak mungkin kondisi Hendry selaku pelatih tunggal putra juga berpengaruh ke Jonatan Christie Cs yang juga baru kembali dari Birmingham, Inggris. Tapi Susy belum bisa merinci karena masih menantikan konfirmasi.
"Saya tak ingin berandai karena belum ada kejelasan. Belum ada pernyataan dari dokter," tegas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
(mcy/krs)
