Manajer Tottenham Hotspur Thomas Frank mengatakan timnya takkan bisa meniru Arsenal yang menghabiskan 100 juta Pound hanya untuk satu pemain. Investasi memang diperlukan, namun tidak selalu menghabiskan uang banyak.
Spurs akan bertamu ke markas Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (23/11/2025) pukul 23.30 WIB. The Gunners saat ini memimpin klasemen dengan 26 poin, sedangkan Spurs tertinggal delapan poin di urutan lima.
Sejak ditangani Mikel Arteta, Arsenal pelan-pelan kembali ke persaingan gelar Premier League. Meski belum juara, mereka menjadi runner-up selama tiga musim terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Thierry Henry Peringatkan Arsenal |
Itu tak lepas dari dari investasi yang berani, salah satunya merekrut Declan Rice dari West Ham United seharga 105 juta Pound pada 2023 lalu. Angka itu jauh di atas rekor pembelian Spurs saat merekrut Richarlison dari Everton seharga 60 juta Pound pada 2022.
Manajer Spurs sebelum Frank, yakni Ange Postecoglou pernah bilang Spurs takkan pernah mengeluarkan 100 juta Pound untuk seorang pemain. Frank cenderung setuju dengan pendahulunya, meski bisa saja itu berubah di masa depan.
"Dalam 50 tahun ke depan? Bisa saja," ujar Frank seperti dikutip The Guardian.
"Untuk membangun tim, Anda memerlukan kombinasi waktu dan proses. Tergantung posisi awal tim, tentu saja. Tapi untuk tetap bertahan di atas sana masih sangat sulit. Jadi waktu dan proses, dan, tentu saja, investasi.
"Jika Anda ingin sukses di sepak bola, Anda perlu berinvestasi pada pemain. Semoga bisa dilakukan dengan cerdas dan kami ingin melakukannya dengan cerdas agar kami tidak berinvestasi terlalu banyak pada pemain yang salah.
"Tapi Anda perlu berinvestasi, kalau 100 juta Pound, saya tidak tahu. Kita lihat saja nanti. Saya rasa kami belum akan menghabiskan 100 juta Pound (untuk seorang pemain), begitulah."
"Saya sangat yakin bahwa kami perlu mengembangkan pemain yang kami miliki. Jika bisa mengembangkan pemain, tidak semuanya harus menghabiskan biaya 60 juta, 70 juta, 80 juta, 90 juta Pound, berapa pun jumlahnya. Saya rasa belum ada yang melakukan itu." Liverpool tidak melakukan itu untuk mencapai puncak. Bahkan (Manchester) City pun belum melakukannya," tegas Frank.
(adp/rin)










































