Kapan Atlet dan Ofisial yang Pulang dari All England Dites Corona?

Kapan Atlet dan Ofisial yang Pulang dari All England Dites Corona?

Mercy Raya - Sport
Selasa, 24 Mar 2020 19:05 WIB
Begini Suasana Latihan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jumat (12/1/2017) di Cipayung, Jakarta Timur.
Kapan Atlet dan Ofisial yang Pulang dari All England Dites Corona? (Foto: Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta -

Usai pelatihnya dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona, PP PBSI mengajukan fasilitas tes untuk seluruh atletnya kepada Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Hendry Saputra, pelatih bulutangkis tunggal putra, sempat menjalani karantina selama tujuh hari sekembalinya dari All England 2020 di Birmingham, Inggris. Sampai akhirnya, pelatih dari Jonatan Christie dkk itu mengeluh tidak enak badan. Disusul demam dan mual, serta berujung pada hasil CT Scan dan dinyatakan banyak flek di dalam paru-parunya. Dia dinyatakan PDP penyakit COVID-19.

PBSI terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait tentang berbagai kemungkinan yang terjadi di Pelatnas PBSI, Cipayung. Pasalnya, masih ada 25 atlet dan ofisial lain yang juga baru kembali dari Inggris. Mereka pun mengajukan tes massal tersebut di Cipayung.

"Kami sudah mengajukan lewat Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tapi masih harus menunggu. Jadi kami belum tahu sampai mereka bisa mendapatkan materinya," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto dalam pesan singkatnya kepada pewarta, Selasa (24/3/2020).



Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengonfirmasi permintaan PBSI tersebut. Dia juga mengaku telah mengetahui kabar Hendry sejak semalam.

"Semalam saya mendapatkan kabar soal itu. Setelah itu di bawa ke Wisma Atlet. Saya juga sempat menelpon Erick Thohir dan sudah diatensi hanya memang masih antre. Saat ditelepon masih ada 21 antrean lagi," Okto menjelaskan.

"Kalau soal pengajuan tes, kami masih menunggu alat tesnya. Kami sudah berkirim surat ke Kementerian Kesehatan dan bekerja sama dengan Kemenpora. Kami bisa fasilitasi tapi kami tidak bisa berbuat banyak. Yang jelas setelah ada alatnya baru bisa dilakukan tes," ujarnya.

"Mungkin dalam waktu dekat ini," Bos Mahkota Promotion ini menegaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mcy/aff)

Hide Ads