.webp)
PP PBSI mengajukan perubahan jadwal Indonesia Open 2020 dari Juni ke September. Perubahan itu tak lepas dari imbas pandemi virus Corona.
Indonesia Open awalnya akan digelar 16-21 Juni di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK). Kemudian induk olahraga tertinggi bulutangkis Indonesia mempertimbangan sejumlah hal termasuk risiko penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi. BWF World Tour Super 1000 itu diusulkan mundur ke 29 September-4 Oktober.
"Kami sudah ajukan ke Badminton World Federation (BWF) tapi kami masih menunggu jawaban dari mereka," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto dalam rilis yang diterima detikSport, Kamis (26/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya menunggu jawaban, PBSI sekaligus meminta arahan BWF terkait kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100 jika memang disetujui. Sebab, waktu yang diajukan untuk Indonesia Open itu sedianya telah PBSI amankan untuk slot turnamen Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100.
"Jadi jika disetujui bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100. Apakah akan ditunda atau dibatalkan," ujarnya.
Baca juga: BWF Resmi Tunda Piala Thomas dan Uber 2020 |
(mcy/krs)
