.webp)
Menpora Zainudin Amali berharap bisa segera melakukan rapat dengan Presiden RI Joko Widodo pekan depan. Rapat untuk membahas kelanjutan PON 2020 Papua.
Hal itu disampaikan Amali dalam teleconference dengan pewarta pada Selasa (7/4/2020) sore. Amali menjelaskan, dia baru menerima laporan dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman terkait perkembangan persiapan PON.
Dalam laporan Marciano, sebut Amali, beberapa persiapan melambat imbas dari wabah virus corona. Selain Papua sebagai tuan rumah, KONI daerah yang juga mempersiapkan atletnya merasakan dampak dari pandemi tersebut. Seluruh atletnya terpaksa berlatih mandiri untuk persiapan PON.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka itu, ada permintaan (untuk ada penundaan). Selain keselamatan atlet, mereka juga tidak fokus dengan latihan sekarang, dan pembangunan venue juga berdampak," sambungnya.
Berlatar belakang dari keluhan itu, Menpora berharap bisa segera melakukan rapat dengan Presiden. Sebab, yang berhak menentukan PON 2020 Papua ditunda atau lanjut adalah Presiden.
"Saya berharap bisa pekan ini karena tak mungkin Kemenpora, atau KONI Pusat, dan PB PON yang memutuskan sendiri. Pasti saya akan lapor kepada Presiden. Keputusan PON itu diambil di rapat kabinet, jadi jalan atau tidaknya ya tergantung rapat kabinet," ujarnya.
(mcy/rin)
