MotoGP Wacanakan Pemotongan Gaji Marquez, Rossi, dkk...

MotoGP Wacanakan Pemotongan Gaji Marquez, Rossi, dkk...

Yanu Arifin - Sport
Rabu, 22 Apr 2020 06:00 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 11: The MotoGP riders start from the grid during the MotoGP race during the MotoGp of Austria - Race at Red Bull Ring on August 11, 2019 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Promotor MotoGP Dorna Sports mewacanakan pemotongan gaji akibat pandemi virus corona. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Madrid -

MotoGP juga terimbas pandemi virus corona. Kini, ada wacana untuk memangkas gaji semua rider, dari Marc Marquez hingga Valentino Rossi.

Pandemi virus corona membuat gelaran MotoGP 2020 tertunda. Seri Qatar dibatalkan, dan lima kalender balap ditunda tanpa kejelasan kapan digelar kembali.

Imbasnya, para tim balap mulai mengalami krisis finansial. MotoGP sendiri sudah memberikan paket bantuan senilai 9,075 juta euro untuk membantu para tim selama beberapa bulan ke depan.

Namun, bantuan itu dirasa kurang cukup. Dilansir Autosport, promotor MotoGP juga mewacanakan pemangkasan gaji para pebalap.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta yang menyarankannya. Ia menilai keadaan force majeure diyakini membuat kontrak para pebalap diubah, meski hanya lima pebalap yang punya kontrak lebih dari musim 2020.

Mereka adalah Alex Rins (Suzuki), Marc Marquez (Honda), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), dan Tito Rabat (Avintia Ducati).

"Saya pikir semua orang harus bernegosiasi, bukan hanya para pembalap yang belum meneken kontrak baru. Pebalap bisa memiliki kontrak, tetapi perjanjian selalu dibuat dalam situasi normal," kata Ezpeleta kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero.

"Dalam kasus force majeure itu berbeda. Saya pikir itu tidak akan menjadi masalah."

"Semua orang mengerti apa yang Anda dapatkan secara sah ketika Anda melakukan pekerjaan Anda, tetapi adalah hal lain ketika Anda berada di rumah melalui situasi yang tidak diinginkan siapa pun," ungkapnya.

Ezpeleta mengaku Dorna sendiri sudah memangkas gaji. Para karyawannya dikurangi bayarannya sampai kejuaraan bisa benar-benar digelar.

"Kami semua, dengan kesepakatan bersama, mengurangi gaji sampai kejuaraan kembali ke trek sesuai rencana," jelasnya.




(yna/yna)

Hide Ads