Dear Valentino Rossi, Kirim WhatsApp ke Petronas Yamaha Dong

Dear Valentino Rossi, Kirim WhatsApp ke Petronas Yamaha Dong

Kris Fathoni W - Sport
Jumat, 01 Mei 2020 07:25 WIB
Monster Energy Yamaha MotoGP Italian driver Valentino Rossi attends a press conference at the Ricardo Tormo racetrack, in Cheste, near Valencia, on November 14, 2019 ahead of the Valencia Grand Prix. (Photo by JOSE JORDAN / STR / AFP)
Dear Valentino Rossi, Kirim WhatsApp ke Petronas Yamaha Dong. (Foto: AFP/JOSE JORDAN)
Kuala Lumpur -

Tim Petronas Yamaha SRT masih membuka tempat buat Valentino Rossi untuk 2021. Tapi saat ini pihak Rossi belum juga mengontak, bahkan sekadar WhatsApp pun tidak.

Masa depan Rossi di MotoGP saat ini masih tidak pasti. Ketidakpastian itu pula yang kabarnya bikin tim pabrikan Yamaha akhirnya menggaet Fabio Quartararo, walaupun juga berjanji ke Rossi bakal memberinya tempat di tim satelit pada 2021.

Kini ketidakpastian itulah yang jadi bahan pemikiran tim Petronas Yamaha. Mereka belum bisa merampungkan line-up rider untuk 2021 karena masih menantikan kabar dari The Doctor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi makin kurang ideal buat Petronas Yamaha karena bakal sulit mencari alternatif jika Rossi tidak gabung. Waktu yang terus berjalan otomatis bikin para rider top boleh jadi sudah akan lebih dulu punya tim.

Saat ini Rossi memang sudah memperlihatkan indikasi akan lanjut pada 2021, apalagi mengingat MotoGP 2020 yang sangat terimbas pandemi virus Corona. Tapi tampaknya masih ada pembahasan panjang yang perlu dilakukan.

ADVERTISEMENT

Sialnya lagi, Razlan Razali selaku prinsipal tim Petronas Yamaha mengaku sama sekali belum dihubungi secara langsung oleh Rossi maupun manajemennya.

"Setiap hari saya terus-terusan mengecek ponsel dan sejauh ini belum ada apa-apa! Saya berharap paling tidak Valentino akan kirim WhatsApp atau sesuatu!" seloroh Razali dalam wawancara dengan Crash.net.

"Sejauh ini belum ada apa-apa, jadi kami masih membuka tempat buatnya. Jika ada sesuatu, pastinya ini sesuatu yang akan kami jajaki. Kami takkan menutup peluang dan mengabaikannya. Ia juara dunia sembilan kali dan memikul banyak hal dalam konteks pemasaran dan eksposur."

"Tapi kami benar-benar harus memahami bagaimana perjanjiannya. Apa yang boleh dan apa yang tidak? Kami perlu memahami apa yang ia mau," ucapnya.




(krs/yna)

Hide Ads