.webp)
Bos UFC, Dana White, mengaku ingin menyaksikan lagi duel Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov. Namun, McGregor disarankan tak buru-buru hadapi The Eagles.
Kekalahan atas Khabib di UFC 229 pada 2018 tampaknya masih terus membekas di hati McGregor. Pertarungan ini sendiri diwarnai kerusuhan sesudah laga karena Khabib yang terprovokasi menyerang anggota tim McGregor.
McGregor berhasrat untuk melakukan rematch demi membalas kekalahannya di T-Mobile Arena, Nevada, dua tahun lalu tersebut. Keinginan petarung asal Irlandia ini berpeluang besar terealisasikan setelah Dana White juga mengaku menantikan kembali duel Notorious vs The Eagles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku harus mengatakan Conor vs Khabib. Conor sangat menginginkan rematch itu, dan aku akan senang melihatnya," jawab White saat ditanya apa pertarungan yang paling dinantikannya dikutip dari The Sun.
Namun, mantan petarung UFC, Dan Hardy, berharap duel McGregor vs Khabib tak buru-buru digelar. Ia menyarankan McGregor menjalani satu pertarungan lagi sebelum menantang Khabib.
Ini karena McGregor baru saja comeback ke UFC setelah vakum bertarung selama dua tahun pasca dikalahkan oleh Khabib. Duel comeback McGregor berakhir dengan manis. Ia mampu mengalahkan Daniel Cerrone dengan TKO hanya dalam 40 detik pada Januari lalu.
"Saya tidak merasa pertarungan ulang melawan Khabib adalah jalur yang tepat untuknya bisa meraih sabuk juara," ujar Hardy.
"Saya pikir setidaknya ada satu pertarungan lagi untuknya. Siapa yang menentang, saya tidak bisa memastikan. Anda punya petarung seperti Justin Gaethje dan Dustin Poirer yang bisa menjadi ujian bagus untuknya."
"Kemenangan lain menghadapi petarung di peringkat teratas akan membuat upayanya meraih gelar akan lebih diakui," tambahnya.
(pur/yna)
