Rahasia Mike Tyson Garang di Ring: Dihipnotis 3 Kali Sehari

Rahasia Mike Tyson Garang di Ring: Dihipnotis 3 Kali Sehari

Yanu Arifin - Sport
Senin, 04 Mei 2020 21:35 WIB
WALSALL, UNITED KINGDOM - NOVEMBER 18:  Former world heavyweight boxing champion Mike Tyson meets up with a pigeon fancier Horace Potts (L), of Bloxwich, Walsall, West Midlands on November 18, 2005 in Walsall, England. Tyson who is well known for his love of pigeons dropped in to the home of pigeon fancier Horace Watts whilst on route to Birmingham, England, for a hotel dinner boxing event.  (Photo by Stringer/Getty Images)
Mike Tyson ketika bertarung. (Foto: (Getty Images/Stringer)
Las Vegas -

Mike Tyson dikenal sebagai salah satu petinju kelas berat paling garang sepanjang masa. Kengerian yang ditebar si Leher Beton di atas ring itu rupanya karena hipnotis!

Tyson pernah tercatat sebagai petinju termuda yang bisa menjadi juara dunia. Pada 1986, ia merebut gelar kelas berat WBC dari tanga Trevor Berbick di usia 20 tahun 4 bulan.

Setelahnya, Tyson bisa merebut sabuk WBA dan IBF, yang membuatnya tak terkalahkan. Hingga akhirnya, Tyson baru kalah pada 1990. Total, pria yang kini berbisnis ganja itu punya catatan 50 kemenangan (44 KO) dan 6 kali kalah.


Dalam sebuah podcast, Tyson mengaku kebrutalannya didapat ketika masih berstatus petinju amatir. Pria yang juga memenangkan dua medali emas Olimpiade junior itu dihipnotis selama berlatih oleh pelatihnya, Cus D'Amato.

"Cus dulu membuatku dihipnotis secara profesional sebanyak dua atau tiga kali sehari, sebelum uji coba, sebelum latihan, dan sebelum pertarungan. Tujuanku adalah untuk menghancurkan," kata Tyson, seperti dilansir Give Me Sport

Tyson mengaku dihipnotis sejak usia 12 tahun. Alhasil, ia menjelma menjadi petarung brutal ketika memasuki dunia profesional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cus tak suka aku menjadi sensitif. Dia ingin aku bertarung tanpa perasaan. Dia bilang, perasaan tak berarti apa-apa. Tidak ada yang bisa dilakukan perasaan untuk hidup. Satu-satunya hal adalah perasaan menghambat anda."

"Anda kemudian santai, berada di bawah alam bawah sadar, benar-benar berada dalam kegelapan dan kehampaan. Aku berusia 12 tahun saat mereka memulainya. Mereka membuatmu tak sadar dan ada hanya jadi fokus pada kebrutalan, da itulah yang membuat anda menjadi binatang buas," ungkapnya.

Belum lama ini, Tyson mengunggah video sedang berlatih. Rumor pun muncul menyebut petinju yang pernah dipenjara karena kasus perkosaan itu akan kembali naik ring.




(yna/krs)

Hide Ads