.webp)
Tontowi Ahmad mengaku dapat dukungan dari banyak pihak terkait keputusannya pensiun. Dari mulai pelatih, orang tua, hingga mantan rekannya, Liliyana Natsir.
Hal itu diungkapkan Tontowi Ahmad dalam jumpa pers dengan pewarta melalui aplikasi Zoom, Senin (18/5/2020). Seperti diketahui, Tontowi menyampaikan selamat tinggal pada karier bulutangkis yang membesarkan namanya.
Melalui unggahan media sosial Instagram, pemain berusia 32 tahun itu memutuskan pensiun setelah merasa prestasinya telah cukup dalam dunia bulutangkis. Dia pun membeberkan bahwa keputusannya sudah melalui pertimbangan matang dan tukar pikiran dengan orang-orang terdekat.
"Sebenarnya yang paling dekat istri karena tiap hari ketemu. Saya tukar pikiran dengan istri dan mendukung. Kemudian saya diskusi dengan orang tua. Mereka antara mendukung dengan tidak jadi terserah saya. Lalu Kak Icad (Richard Mainaky). Kami sempat ngobrol dan dia menyerahkan semua ke saya karena seorang atlet akan melewati masa pensiun ini," ujarnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Eks rekannya, Liliyana, tak luput sebagai orang terdekat yang mendukung langkah besar pemain berusia 32 tahun tersebut.
"Sebenarnya ci Butet sudah tahu lama. Sebelum saya putuskan pensiun sudah sharing dan dia mendukung -mendukung saja, karena dia berpikir juga saya mungkin memang belum terlalu turun, nama masih di atas. Kalau sudah kalah-kalah terus dan nama turun nanti waktunya tak pas. Cik Butet dan saya pikir waktu sekarang yang tepat untuk pensiun," jelas Tontowi Ahmad.
Hal ini juga sekaligus menegaskan bahwa keputusannya mundur dari gantung raket bukan karena ditinggal rekannya. Melainkan situasi dan kondisi yang tak mendukung.
"Tidak juga (karena ditinggal Liliyana Natsir), dari pertama sudah tak pasangan sama Cik Butet, saya juga masih main terus. tapi situasi dan kondisi tidak mendukung. mungkin salah satunya status saya di pelatnas dimagangkan," kata peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini.
"Mungkin itu salah satu yang mengganggu motivasi saya, meskipun itu bukan alasan utama. Saya sekarang sudah merasa cukup di bulutangkis. Sudah waktunya berhenti," tandas Tontowi Ahmad.
(mcy/aff)
