Indonesia Ajukan Sulawesi Jadi Tuan Rumah Asian Beach Games 2023

Indonesia Ajukan Sulawesi Jadi Tuan Rumah Asian Beach Games 2023

Mercy Raya - Sport
Minggu, 24 Mei 2020 13:45 WIB
Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 melalui aklamasi. Dia menggandeng Warih Sadono sebagai wakil ketua umum.
Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah Asian Beach Games 2023. (Foto: detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta -

Indonesia, melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mengajukan Sulawesi sebagai tuan rumah Asian Beach Games 2023. Pengajuan sudah sejak lama.

Indonesia sejatinya mendapat tawaran menjadi tuan rumah dua multievent, World Beach Games (WBG) 2021 dan Asian Beach Games (ABG) 2023.

Namun, melihat kondisi terkini akibat wabah virus corona. Indonesia menarik diri untuk ikut bidding World Beach Games. KOI tak ingin memaksa menjadi host tapi persiapan pelaksanaannya justru tak maksimal. Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19 sejak 2 Maret hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk melaksanakan kejuaraan dunia skema awalnya digelar September. Tapi waktunya terlalu mepet apalagi ada pandemi jadi yang paling realistis saat ini kejuaraan Asia," kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari kepada pewarta dalam aplikasi Zoom, Sabtu (23/5/2020).

Bos Mahkota Promotion itu pun menjelaskan alasan di balik pengajuan Sulawesi sebagai tuan rumah ABG. "Sebenarnya kami siapkan tiga daerah, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Karena dari Komite Asosiasi Olimpiade Nasional (ANOC) dan Komite Olimpiade Asia (OCA) ingin penyelenggaraannya di luar Jawa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi ternyata mereka lebih mengarah ke Sulawesi. Respons dari pemerintah daerah setempat juga bagus makanya kami pilih Sulawesi," dia menambahkan.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Beach Games edisi perdana di Bali pada 2008.

WBG Mundur Jadi 2023

ANOC telah membatalkan penyelenggaraan WBG 2021 dan memutuskan untuk menggulirkan pada 2023 atau di tahun pelaksanaan yang sama dengan ABG. Pertimbangannya lagi-lagi karena pandemi corona. Merespons itu, Okto akan bersurat untuk meminta penjelasan.

"Saya rasa tak mungkin juga jika WBG dan ABG digelar pada tahun yang sama. Kami juga tidak mau karena ANOC memundurkan kejuaraan dunia, kita jadi harus menyesuaikan dengan mereka. Jadi komunikasi ke mereka harus lebih jelas," tegas Ketua Penyelenggara Asian Para Games 2018 itu.




(mcy/cas)

Hide Ads