.webp)
Menpora Zainudin Amali sudah mengizinkan pemusatan latihan cabang-cabang olahraga. Tapi itu tak berlaku untuk memutar kompetisi, try out, dan try in.
Menurutnya, kebijakan itu hanya untuk induk cabang-cabang olahraga yang sudah siap dengan protokol kesehatannya dan disetujui oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenpora. Sedangkan yang sifatnya memutar kompetisi akan menyesuaikan dengan Gugus Tugas COVID-19.
"Untuk tahap awal ini kami belum mengizinkan untuk memutar kompetisi, uji coba ke luar negeri atau dalam negeri. Tapi kalau ingin kembali menggelar pelatnas dipersilakan," kata Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (8/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain cabor-cabor perorangan, yang sudah berencana untuk memutar kembali kompetisi adalah sepakbola dan basket. PSSI akan menggelar Liga 1 dan Liga 2 antara September dan Oktober, sedangkan Indonesian Basket League (IBL) jika format sudah ditetapkan rencananya bergulir September.
"Ya, itu kan masih tiga bulan lagi. Ini (pelatnas) yang sekarang masih tahap pertama. Kalau soal kompetisi dan try out kami lihat gugus tugas," dia menjelaskan.
"Kami tidak bisa putuskan sendiri dan harus komunikasi dengan gugus-tugas dan Kementerian Kesehatan. Tentu ini tak akan lama. Semoga ini bisa berjalan dengan baik," ujar menteri asal Gorontalo ini.
Diketahui, virus corona telah menghentikan hampir seluruh kegiatan baik di internasional maupun nasional. Dari mulai Olimpiade hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) diundur ke tahun depan.
(mcy/cas)
