Repsol Honda mendepak Alex Marquez bahkan sebelum melakoni balapan pertamanya di MotoGP. Legenda MotoGP Mick Doohan mempertanyakan keputusan tersebut.
Alex Marquez didapuk sebagai suksesor Jorge Lorenzo untuk menjadi tandem kakaknya sendiri, Marc Marquez pada musim ini. Mantan juara dunia Moto3 dan Moto2 itu memang tampil kurang meyakinkan, jika ditilik dari hasil tes pramusim. Alex finis di luar 15 besar pada tes Sepang dan Losail.
Baca juga: Doohan: Rossi Jangan Buru-buru Pensiun, dong |
Honda disebut-sebut tidak percaya pada kemampuan Alex. Alhasil, pabrikan Jepang itu diyakini akan merekrut Pol Espargaro untuk MotoGP 2021-2022, sedangkan Alex 'turun kasta' ke LCR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan Honda itu menuai kontroversi. Honda disebut sudah mengingkari janjinya kepada Marc Marquez, yang dikabarkan menginginkan Alex dipertahankan sampai musim depan. Selain itu Alex pun belum mencoba membuktikan diri setelah start MotoGP mundur akibat pandemi virus corona.
"Sedikit aneh karena Alex sudah ditendang dari motor bahkan dia belum melakukan satu balapan pun!" kata juara lima kali di kelas 500cc ini. "Siapa tahu ada yang terjadi di belakang layar, saya sih tidak tahu."
"Tapi saya melihatnya aneh karena Alex tidak diberikan kesempatan balapan. Jadi kalau dia menjalani sebuah musim yang hebat, memulai dengan baik dan tampil tangguh lalu bagaimana? Apakah mereka akan menempatkan dia di motor yang lain atau ada posisi yang lain untuk dia?"
"Saya sih yakin Pol bisa tampil bagus di atas motornya... Terus terang, saya memang tidak dekat dengan tim Honda dan rumor-rumor ini, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak dari yang baru saja saya katakan," ucap Doohan kepada MotoGP.com.
(rin/mrp)