.webp)
Susi Pudjiastuti sempat ngobrol dengan Mike Tyson, yang akan naik ring tinju lagi pekan ini. Ada soal kehidupan Tyson dalam penjara dan agama Islam yang dipeluknya.
Pada bulan Oktober lalu, Mola TV memberikan sajian istimewa lewat momen wawancara Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, dengan Mike Tyson bertajuk "Life Lessons from the Champ". Sejumlah hal menarik pun dibahas.
Salah satu kasus besar yang pernah mengantar Mike Tyson ke balik jeruji adalah kasus pemerkosaan. Iron Mike mendekam di penjara selama tiga tahun pada 1992 sampai 1995.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah berkah bagi saya masuk ke penjara. Itu justru jadi salah satu hal terbaik dalam hidup saya," kata Tyson.
"Itu tidak benar (dapat hidayah di penjara). Saya sudah masuk Islam sebelum masuk penjara, jadi itu tidak benar. Pandangan saya tetap sama (terhadap Islam). Saya percaya apa yang saya yakini. Saya seorang muslim," ujar mantan juara dunia tinju kelas berat itu ke Susi Pudjiastuti.
Mike Tyson juga pernah dibelit masalah finansial bangkrut medio 2003. Rekening bank dirinya pada saat itu berada di angka 5.000 dolar Amerika Serikat. Kontras sekali dengan masa jayanya yang bergelimang uang.
"Hidup memang seperti itu, kan? kehilangan, menua, rambut mulai membotak, gigi mulai ompong, kita kehilangan materi, kehilangan kehidupan, dan berakhir sudah. Hidup memang tentang kehilangan. tapi dengan menerima kehilangan itu, kamu bisa mengekspresikannya dan merasakannya dengan orang lain," kata Tyson kepada Susi.
"Kita lahir di dunia ini tak punya apa-apa, tapi lihatlah seberapa banyak yang kita dapatkan di akhir. Ini tentang mengambil manfaat terlahir dari orang tua kita, tak perlu membayar apapun, tapi lihat yang kita dapatkan dalam hidup. Dimulai dari tak punya apa-apa dan kemudian lihatlah kita sekarang seperti apa. Kita punya kehidupan, kita punya pengalaman dari perjalanan hidup yang kita lalui," sambungnya.
Mike Tyson juga memberikan jawaban filosofis, saat Susi Pudjiastuti bertanya terkait momen terberat dalam karier Tyson. Pria yang sudah berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa semua hari-harinya adalah hal yang sulit.
"Setiap hari dalam hidup saya adalah bagian terberat sekaligus terbaik dalam hidup saya. Selalu ada yin dan yang. Kalau tak ada keduanya, saya tak akan ada di sini, dan orang lain juga. Saya mengatasinya dengan berdoa kepada Tuhan. Dia maha pengampun dan saya bersyukur akan hal itu," ujar Tyson menjawab pertanyaan Susi Pudjiastuti.
Akhir pekan ini, Minggu (28/11/2020) WIB, Mike Tyson akan comeback naik ring tinju lagi dalam partai ekshebisi dengan menghadapi sesama legenda tinju, Roy Jones Jr.
