Jakarta - Atlet angkat besi asal Lampung Eko Yuli terus mempersiapkan diri jelang Asian Games 2018. Atlet satu ini bertekad memburu emas untuk banggakan Indonesia.
Foto Sport
Eko Yuli Memburu Emas Asian Games

Eko Yuli Irawan tengah berada pada periode genting seiring makin dekatnya Asian Games 2018. Atlet angkat besi asal Lampung itu terus mengasah kemampuan teknik.
Eko, 29 tahun, akan tampil di kelas 62 kg pada Asian Games 2018. Sempat sakit tipus di awal tahun, kini kondisinya sudah pulih.
Atlet angkat besi asal Lampung ini pun bercerita saat jatuh sakit di awal tahun ini ia harus beristirahat penuh selama dua pekan. Beruntung Eko mendapatkan penanganan yang maksimal selama perawatan sehingga setelah kondisinya membaik ia langsung mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018.
Dengan pengalaman dari tiga kali Asian Games sebelumnya, Eko diharapkan untuk meraih medali emas kali ini. Eko tinggal memiliki waktu 18 hari menuju Asian Games 2018.
Eko pun membagikan pengalamannya jelang perlombaan Asian Games Agustus mendatang. Selain sempat sakit, Eko dan PB PABBSI pun sempat dibuat panik saat kelas spesialis Eko, di 62 kg, dikabarkan dicoret dari Asian Games 2018.
Namun kepanikan tersebut mereda setelah kelas 62 kg tetap dipertandingkan dan Eko pun bisa berlatih dengan nyaman di pelatnas angkat besi, di Wisma Kwini, Senen, Jakarta Pusat.
Perhitungan peta kekuatan lawan membuat PB PABBSI kian optimistis untuk menaikkan polesan medali di Asian Games nanti. Salah satu pesaing, China, dilarang tampil setelah mendapatkan sanksi kasus doping.
Eko Yuli merupakan salah satu atlet Indonesia yang diperhitungkan. Eko, si lifter asal Lampung itu, sudah memiliki pengalaman panjang. Dia pemilik medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan dua perunggu dari dua Olimpiade, di Beijing pada 2008 dan London 2012.
Di level Asia, Eko meraih dua medali perunggu Asian Games. Yakni didapat kala tampil di Guangzhou pada 2010 dan Incheon 2014.