Prancis datang ke Piala Dunia 2018 dengan status runner-up Piala Eropa 2016 lalu. Les Bleus kalah dari Portugal dalam partai final turnamen yang digelar di negara mereka sendiri.
Baca juga: Misi Khusus Paul Pogba di Piala Dunia 2018 |
Kendati juara, hasil itu dinilai sudah menunjukkan sebuah progres. Sebab pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Prancis terhenti di perempatfinal. Kini mereka diekspektasikan bisa menjejak final dan mengejar titel juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu Aime Jacquet sering bilang: Orang-orang mengingat siapa yang juara dan melupakan yang finis kedua. Kita tak bisa bilang telah menjalani Piala Dunia yang baik di Rusia kalau finis ketiga atau keempat," ujar Boghossian pada situs resmi FIFA.
"Sebagai mantan pemain, pelatih, dan fan timnas Prancis, bagi saya hasil yang bisa diterima hanyalah juara. Beberapa orang mungkin bilang itu terlalu cepat, tim ini masih terlalu muda. Saya tidak setuju."
"Didier sudah memimpin tim ini selama lima tahun dan punya para pemain yang tampil di tim-tim terbaik di liga-liga terbaik Eropa. Ia memiliki semua kunci yang dibutuhkan, tergantung dia untuk menemukan gemboknya," imbuh pria yang turut mengantar Prancis juara Piala Dunia di 1998 ini.
Prancis berada di Grup C pada Piala Dunia nanti, bersama Australia, Peru, dan Denmark.