Rashford pertama kali tampil di turnamen internasional bersama Inggris di Piala Eropa 2016 di Prancis. Usianya saat itu baru 18 tahun dan dinilai terlalu dini untuk memperkuat timnas senior.
Perjalanan Rashford dan Inggris di turnamen tersebut berakhir di babak 16 besar, saat kalah 1-2 dari Islandia. Di laga tersebut, Rashford masuk di menit-menit akhir dan tampil impresif di waktu yang terbatas. Publik Inggris pun menilai Rashford terlambat diberikan kesempatan dalam upaya tim menyamakan kedudukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jelas jenis getaran yang berbeda. Anda sedikit lebih siap secara individu, tapi juga sebagai sebuah tim. Sedikit lebih rileks dan menuju ke turnamen, kami lebih tahu apa yang perlu kami lakukan secara individu dan tim," ungkap Rashford dilansir Standard.
"Dua tahun lalu, itu bukan pemanggilan yang telat. Tapi segalanya terjadi cukup cepat. Sekarang terasa normal saja. Ini lebih baik untuk saya karena saya lebih siap daripada saat itu," tambahnya.
Setelah terhenti di babak 16 besar Piala Eropa, Inggris akan mengusung misi melangkah lebih jauh di Piala Dunia ini. Rashford percaya skuat saat ini bisa berbuat banyak.
"Kami tahu apa yang bisa kami lakukan sebagai sebuah tim dan kami tahu seberapa jauh kami sudah beranjak sejak turnamen sebelumnya. Identitasnya sekarang berbeda ketimbang sebelumnya, jadi sulit untuk membandingkan dua tim ini karena susunannya benar-benar baru," sambung pemain 20 tahun ini.
"Kami semua nyaman satu sama lain, kami memahami identitas tim dan cara kami bermain," tandasnya.
Baca juga: Rashford: Bu, Kita ke Piala Dunia! |











































