Kekacauan Jelang Piala Dunia Bisa Saja Bikin Pemain Spanyol Lebih Bertekad

Kekacauan Jelang Piala Dunia Bisa Saja Bikin Pemain Spanyol Lebih Bertekad

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 14 Jun 2018 00:26 WIB
Julen Lopetegui dipecat dari posisi pelatih timnas Spanyol sehari sebelum Piala Dunia. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Jakarta - Kekacauan melanda tim nasional Spanyol sehari sebelum Piala Dunia 2018. Mereka memecat Julen Lopetegui, pelatih yang sudah menyiapkan tim selama dua tahun.

Pemecatan itu diumumkan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) pada Rabu (13/6/2018) atau tepat sehari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai. Keputusan ini diambil tak lama setelah Lopetegui dinyatakan akan menangani Real Madrid selepas Piala Dunia.


Langkah Madrid dan keputusan Lopetegui itu kabarnya membuat Presiden RFEF Les Rubiales kecewa berat. Dia merasa dikhianati karena Lopetegui tak menginformasikan tawaran dari Madrid dan terlebih soal keputusannya menerima tawaran itu.

Apalagi Lopetegui juga baru memperpanjang kontraknya dengan timnas Spanyol pada Mei lalu. Dia seharusnya memegang La Furia Roja sampai 2020 mendatang.

Usai memecat Lopetegui, RFEF menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih selama turnamen di Rusia berlangsung. Perubahan pelatih ini bagaimanapun memicu kekhawatiran tentang kans Spanyol.

Tim 'matador' sebelumnya merupakan salah satu tim favorit juara. Di bawah Lopetegui, mereka tak terkalahkan di 20 pertandingan dengan 14 kemenangan dan enam hasil imbang.

Tapi Spanyol kini tak lagi di tangan orang yang menyusun dan membentuk tim selama dua tahun terakhir.


Gelandang legendaris Spanyol Xavi Hernandez menilai kekacauan ini tak serta merta membuat kans timnas mengecil. Skuat saat ini dinilai punya banyak sosok pemimpin dan dia meyakini ada peluang para pemain justru kian bersemangat membuktikan diri untuk masyarakat Spanyol.

"Anda tak pernah tahu. Para pemain sudah melihatnya semua dan mereka bisa memainkan peran bagus di Piala Dunia," ungkap Xavi dilansir AS.

"Soal kepemimpinan sih takkan hilang, ada Ramos, Pique, Iniesta. Ada orang-orang yang bersiap dengan amat baik dan punya atmosfer yang sangat bagus."

"Ini memang bukan situasi terbaik, tapi di saat bersamaan ini bisa menyatukan mereka dan memberikan sesuatu yang lebih dari mereka. Anda tak pernah tahu itu," imbuhnya.

(raw/mfi)