Pendapat itu dilontarkan oleh Alexi Lalas, legenda sepakbola Amerika Serikat yang kini menjadi analis dan komentator di Piala Dunia 2018.
Cibiran Lalas dilontarkan setelah Neymar jatuh bangun melewati satu demi satu pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Swiss dalam hasil seri 1-1 di laga Grup E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Brasil Ditahan Swiss 1-1 |
Jatuh Bangun Neymar Saat Melawan Swiss, Simak Videonya:
"Alasan ia (Neymar) tidak bisa menonjol adalah karena mereka (Swiss) berusaha membunuhnya," kata Lalas dalam analisis usai laga di Fox Sports.
"Itu merupakan performa memalukan dari wasit dan Swiss. Dia (Neymar) lebih baik dari semua pemain di lapangan, bisa melewati lawan, dan punya kecepatan. Jadi setiap kali Neymar menguasai bola, satu-satunya cara menghentikan adalah melanggarnya," ucapnya.
Meski begitu, Pelatih Swiss Vladimir Petkovic punya pembelaan tersendiri. Menurutnya para pemainnya sama sekali tak mencoba melukai Neymar.
"Tidak, kebanyakan duelnya bersih dan kami sering mendapati situasi satu lawan satu dengan Neymar. Salah satu kunci (hasil seri)adalah menetralisir dirinya tapi banyak pemain berbeda di skuat Brasil yang punya kualitas dan mereka sudah memperlihatkannya di lapangan."
"Tentu saja (menghentikan Neymar) itu adalah strategi, tipe disiplin psikologis, dan saya sangat bangga dengan kedisiplinan tim dan mereka sudah melakukan segala hal yang kami bicarakan sebelumnya, yakni pentingnya menghadapi situasi satu lawan satu dan juga menghentikan lawan secara kolektif," tambah dia.
Simak Highlight Full Time Brasil vs Swiss di 20detik:
(krs/ran)