Belgia jadi salah satu tim favorit di Piala Dunia 2018 dan wajar jika mereka dijagokan menang mudah atas debutan Panama di laga pembuka Grup G yang dihelat di Fisht Olympic Stadium, Senin (18/6/2018) malam WIB. Secara kualitas pemain pun, Panama jelas kalah kelas.
Tapi, babak pertama berjalan tidak sesuai rencana Belgia, ketika dominasi di 15 menit awal hilang begitu saja dan mereka malah kerepotan di sisa waktu 45 menit. Bahkan Panama beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Belgia lewat serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Belgia mampu bermain lebih lepas dan mampu menambah dua gol lagi lewat Romelu Lukaku untuk menuntaskan laga dengan kemenangan 3-0.
Dalam konferensi pers usai pertandingan yang juga dihadiri detikSport, Martinez mengakui kepanikan sempat melanda timnya terlebih mereka gagal mencetak gol cepat seperti yang diinginkan. Namun, teamtalk di ruang ganti saat jeda babak berhasil meredamnya.
"Saya puas, saya rasa ini yang kami harapkan. Ini bukan laga yang mudah, kami bermain baik di 15 menit awal babak pertama. Panama lantas bermain efektif saat bertahan. Kami sedikit panik setelah itu dan tak mampu menguasai permainan dengan baik. Kami terlalu terburu-buru," tutur Martinez.
"Saya rasa tidak ada tim yang tidak mau menang, kami mencoba gol secepat mungkin, tapi kami tidak mampu melakukan itu. Kami sadar bahwa Panama bukan tim yang mudah dikalahkan, tapi kami sebagai tim top harus bermain dengan tenang, terstruktur, dan tidak panik," sambungnya.
Panama memberi perlawanan selama 45 menit namun pemain kami mampu tampil baik sepanjang 90 menit untuk akhirnya menang. Gol pertama (Mertens) itu sangat penting," tutupnya.
Baca juga: Lukaku: Belgia Langsung Fokus Lawan Tunisia |
Tonton juga 'Saat Lukaku Memanjatkan Doa di Kemenangan Belgia':
(mrp/cas)