Melakoni penyisihan di Grup D, Nigeria tampil buruk. Si Elang Super kalah karena gol bunuh diri Oghenekaro Etebo, dan pelanggaran yang menyebabkan Kroasia memperoleh penalti untuk dieksekusi Luka Modric.
Baca juga: Kroasia Taklukkan Nigeria 2-0 |
Kekalahan itu membuat Nigeria menjadi juru kunci klasemen sementara dengan selisih gol minus 2. Dengan demikian untuk memelihara peluang lolos ke babak 16 besar, Nigeria wajib menang atas Islandia, Jumat (22/6/2018), sebelum berhadapan dengan Argentina di laga terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika mereka lolos 16 besar, mereka akan mendapat keuntungan (bonus/insentif) penuh sama seperti jika mereka tidak kalah. Ini adalah salah satu cara yang kami percaya bisa memotivasi pemain untuk tampil maksimal pada dua laga sisa melawan Islandia dan Argentina," ungkapnya dilansir Allafrica.com.
"Para pemain kami fokus untuk laga melawan Islandia. Mereka akan mempelajari kekalahan dari Kroasia dan melakukan segala hal untuk mendapat tiga poin melawan Islandia jumat nanti. Kami tak sabar untuk meraih hasil positif di Volgograd nanti," ujar Akinwunmi.
Akinwunmi pun tetap memberikan dukungan kepada pelatih Gernot Rohr, terlepas dari kekalahan yang terjadi melawan Kroasia itu.
"Sangat mengejutkan ketika banyak orang lupa bahwa dia adalah pelatih yang membawa Nigeria lolos ke Piala Dunia dengan sisa satu laga. Bagaimana dia tiba-tiba menjadi pelatih yang buruk?" kata Akunwunmi.
(rin/cas)