Latihan hingga Studi, Inggris Tempa Mental sampai Kaki demi Adu Penalti

Kaliningrad - Inggris sudah melalui banyak waktu untuk melatih dan mempelajari penalti, demi peluru-peluru terakhir nan terbaik di fase knockout Piala Dunia 2018.

Inggris memastikan diri lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018 sebagai runner-up Grup G, usai menelan kekalahan 0-1 dari Belgia. 'Tiga Singa' mengoleksi enam poin dari tiga laga fase grup dan tertinggal tiga poin di belakang Belgia.

Baca juga: Atasi Inggris, Belgia Jadi Juara Grup G

Di babak 16 besar, Inggris akan menghadapi Kolombia. Mulai titik ini, para peserta Piala Dunia 2018 bakal harus bersiap untuk membawa momen penentuan hingga saat terakhir: adu penalti.

Dalam hal ini, Inggris sudah mempersiapkan diri tak kurang dari tiga bulan. Bukan cuma menghabiskan berjam-jam melatih tendangan, melainkan juga dengan melakukan penelitian dan memoles strategi.

Baca juga: Klasemen Grup H Piala Dunia 2018: Kolombia ke Fase Knockout Didampingi Jepang

"Dalam hal penalti, kami sudah berlatih dan menyiapkan strategi-strategi sejak Maret. Kami sudah melakukan berbagai macam studi dan melakukan latihan individu dan kami jelas akan melalui latihan-latihan lagi secara lebih mendetail sekarang," kata Manajer Inggris Gareth Southgate.

"Kami sadar bahwa margin-margin akan sangat tipis di fase knockout ini dan kami harus siap secara fisik dan mental untuk menuju ke babak tambahan kalau dibutuhkan dan bahkan melampaui itu kalau dibutuhkan," tambahnya seperti dilansir situs resmi FIFA.

Baca juga: Jadi Runner-up Grup G, Inggris Punya Jalan Lebih Mudah ke Final?

Ini video saat Inggris Bernafsu Kalahkan Belgia Demi Juara Grup (raw/nds)