.webp)
Mbappe lahir dan besar di Bondy, daerah timur laut pinggiran ibukota Prancis, Paris. Kota ini berpenduduk sekitar 53 ribu jiwa, dan dikenal sebagai kawasan miskin dan banyak pengangguran. Dulunya Bondy adalah daerah hutan yang dihuni banyak begal.
Seiring waktu Bondy menjadi kawasan yang penduduknya mayoritas imigran dari Afrika tengah dan utara. Pun demikian orangtua Mbappe: ayahnya berasal dari Kamerun, ibunya Aljazair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe, Fans Ronaldo yang Depak Messi dari Piala Dunia 2018
 |
"Popularitas dan kekayaan gampang bikin orang besar kepala, tapi Kylian berbeda. Dia tahu dari mana asalnya, berkat keluarganya. Dia sebuah kebanggaan anak-anak di Bondy, contoh model," tutur guru sekolah pendidikan khusus di Bondy bernama Jean-Marc Goue, yang juga teman dari kakak Mbappe, seperti dilansir dari Reuters.
Bulan lalu, misalnya, Mbappe membiayai sekelompok siswa sekolah di Bondy untuk mengunjungi Rusia. Dalam progam berdurasi 10 hari itu ke-25 murid tersebut sempat singgah di Moskow dan menonton langsung pertandingan Piala Dunia antara Maroko vs Portugal dan Prancis kontra Denmark. Mereka juga sempat bertemu Mbappe di sana.
Kedermawanan lain Mbappe pada masyarakat Bondy adalah kabarnya ia mendonasikan gajinya di timnas Prancis selama tampil di Piala Dunia 2018 untuk kegiatan sosoial di Bondy.
"Bahwa dia berasal dari Bondy, yang sering digambarkan negatif oleh media, membuat kami semakin bangga," tukas Mickael Ichkanian,mantan penjaga stadion pertama tempat Mbappe bermain bola di AS Bondy.
Mbappe akan menjadi tumpuan lini depan Prancis saat menghadapi Uruguay di babak perempatfinal hari Jumat (6/7) besok. Ia sudah mencetak tiga gol dari empat penampilan.
Yuk, Nobar Seru 8 Besar Piala Dunia 2018 di Layar Raksasa Sunburst BSD
Sensasi Mbappe, Hempaskan Messi dan Pepet Rekor Pele:
(a2s/krs)
