Brasil kalah 1-2 dari Belgia dalam laga di perempatfinal. Mimpi untuk mengulang sukses 2002 kala tampil sebagai juara pun kandas lagi.
Padahal Selecao masuk ke turnamen sebagai salah satu unggulan. Sebelum kalah dari Belgia, Brasil cuma menelan satu kekalahan di 25 pertandingan berturut-turut di bawah arahan Tite, dengan raihan 20 kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu Brasil terhenti di semifinal jadi harus puas finis keempat.
"Saya bisa bilang ke kalian bahwa ini adalah momen tersedih dalam karier saya. Rasa sakitnya sungguh besar karena kami tahu bahwa kami bisa melaju jauh," ungkap Neymar lewat Instagram.
"Kami tahu bahwa kami punya yang dibutuhkan untuk melangkah jauh, untuk membuat sejarah. Tapi memang belum nasibnya."
"Sulit untuk menemukan kekuatan untuk kembali bermain sepakbola lagi, tapi saya yakin Tuhan akan memberikan saya kekuatan untuk menghadapi apa yang ada di depan saya."
"Sangat senang bisa menjadi bagian tim ini, saya bangga dengan semuanya. Mereka boleh mengganggu mimpi kami, tapi tak menghapusnya dari kepala maupun kaki kami," tambahnya. (raw/mfi)