Jangan Ungkit Mimpi Buruk Lawan Kane di Depan Lovren

Dejan Lovren siap menghadapi Harry Kane saat Kroasia vs Inggris di semifinal Piala Dunia 2018 (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)

Moskow - Harry Kane pernah jadi mimpi buruk untuk Dejan Lovren di Premier League. Tapi Lovren tak akan membiarkan memori itu menghantuinya di Piala Dunia 2018.

Oktober 2017, Lovren bersama Liverpool tandang ke markas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley. The Reds pulang dengan kekalahan telak 1-4.

Lovren dinilai sebagai kambing hitam untuk dua gol pertama Spurs, salah satunya dicetak oleh Kane. Akibatnya, Lovren sudah ditarik keluar saat laga baru berjalan 31 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Lovren akan kembali menghadapi Kane. Kroasia dan Inggris akan berduel di semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dini hari WIB.

Momen buruk di Wembley itu pun kemudian diungkit oleh seorang wartawan saat Lovren menjalani konferensi pers. Bek Kroasia itu terlihat kesal dengan pertanyaan tersebut.

"Saya tidak tahu harus bilang apa untuk merespons pertanyaan ini. Itu sama sekali tidak relevan, kekalahan 4-1 itu," kata Lovren seperti dikutip Mirror.

"Kenapa Anda tidak bertanya bagaimana saya bermain bagus melawan dia di pertandingan lain? Anda cuma mencari-cari kesalahan terkait performa saya."

Baca juga: Head to Head Kroasia Vs Inggris

Bagaimanapun Lovren tak menampik jika Kane berpotensi jadi ancaman terbesar untuk Kroasia. Tapi dia juga memperingatkan timnya untuk mewaspadai pemain Inggris lainnya.

"Saya sangat respek kepada Harry Kane. Dia menunjukkan dari musim ke musim bahwa dia salah satu striker terbaik di Premier League. Dia konstan. Dia mencetak gol," lanjut Lovren.

"Dia adalah salah satu ancaman terbesar, tapi dia tidak sendiri. Teman-teman setimnya bermain di klub top. Ini akan jadi tugas sulit untuk kami semua."

"Tapi jika kami siap memberi segalanya di atas lapangan seperti ketika melawan Argentina, jika kami padu, maka saya percaya tidak akan ada masalah," ucapnya.

(nds/rin)