Pertarungan perebutan trofi juara dunia itu akan dipentaskan di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7) malam WIB. Secara teori, Prancis memang lebih unggul dibandingkan Kroasia, mengingat deretan pemain bintang di setiap lininya seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Paul Pogba, N'Golo, dst.
Kendati demikian, Vatreni sudah unjuk ketangguhan saat menjuarai grup di babak penyisihan, termasuk kala menghantam Argentina 3-0. Kroasia juga memperlihatkan mental juara dengan comeback untuk mengalahkan Denmark, Rusia, dan Inggris di fase gugur.
Baca juga: Kroasia si Raja Comeback |
Prancis berambisi meraih titel juara dunia kedua setelah pertama kali menjuarainya di 1998. Yang unik, sukses itu diperoleh dengan mengalahkan Kroasia di semifinal dengan skor 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja Kroasia menginginkan bintangnya [memenangi gelar juara], mereka punya laju yang bagus. Mereka ingin menang, tapi aku juga belum punya bintang meskipun ada satu di kausku. Aku ingin bintangku sendiri," cetus gelandang Prancis itu.
Modric menjadi salah satu pemain terbaik Kroasia, kalau bukan di turnamen ini. Pogba menegaskan Kroasia punya banyak pemain yang mesti diwaspadai.
"Kroasia bukan cuma Modric. Mereka punya [Mario] Mandzukic, [Ivan] Rakitic, [Ivan] Perisic. Bahkan bek-beknya pun bagus-bagus. Kurasa tidak ada rencana khusus untuk Modric. Rencananya adalah memenangi pertandingan," lugas Pogba.
Tonton video Lolosnya Prancis ke Final Piala Dunia 2018 Ternoda (rin/nds)












































