Utuk pertama kalinya, Kroasia mencapai final Piala Dunia. Pencapaian ini sudah melampaui prestasi terbaik mereka yang tersingkir di Piala Dunia 1998.
Laga melawan Prancis di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB, dipastikan tak mudah karena kondisi kebugaran Kroasia dikhawatrikan kelelahan. Rakitic dkk selalu bermain sampai 120 menit pada tiga pertandingan fase gugur. Sedangkan Les Bleus selalu menang pada waktu 90 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bagi Rakitic fakta tersebut tak menjadi masalah. Ia meyakini bahwa Kroasia masih punya kekuatan untuk tampil maksimal pada laga puncak tersebut.
"Saya tak bisa membayangkan perasaan yang lebih baik. Saya bangga bisa bermain di final Piala Dunia. Ketika pertama kali dipanggil timnas Kroasia, saya punya mimpi dan final Piala Dunia adalah yang terbesar," ungkapnya pada konferensi pers dilansir FourFourTwo.
"Kami masih punya banyak energi untuk pertandingan ini. Ini adalah laga bersejarah untuk Kroasia. Semua penduduk Kroasia sejumlah 4,5 juta akan masuk ke lapangan pada laga ini. Kami ingin meninggalkan Piala Dunia dengan kepala tegak," lanjut dia.
Saksikan juga video 'Kroasia Masih Punya Tenaga Kalahkan Prancis':
(cas/yna)












































