Kroasia dipaksa mengubur mimpinya meraih gelar juara dunia pertama setelah tumbang 2-4 di Luzhniki, Minggu (15/7). Kendati demikian, the Blazers memperlihatkan perlawanan sengit dengan mendominasi permainan.
Statistik FIFA mencatat, Kroasia unggul penguasaan bola dibandingkan Prancis dengan 61:39. Pasukan Zlatko Dalic ini juga lebih agresif setelah melepaskan 15 percobaan, tiga di antaranya mengarah ke gawang dengan menghasilkan dua gol dari Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prancis Kampiun Piala Dunia 2018 |
"Kami tidak menyimpan penyesalan karena kami adalah tim yang lebih baik di sebagian besar pertandingan," Modric mengatakan yang dilansir Reuters. "Sayang sekali, beberapa gol ceroboh menguntungkan Prancis."
"Mereka akan merayakan sukses ini, tapi kami bisa bangga pada diri sendiri. Ketika berbagai emosi sudah mereda, kami akan bisa menganalisa lebih jelas soal pertandingan ini," sambung gelandang Kroasia ini.
Kroasia setidaknya tidak pulang dengan tangan hampa. Modric terpilih sebagai Pemain Terbaik di Piala Dunia 2018 dengan menyabet penghargaan Golden Ball.
"Aku bangga dengan penghargaan (pemain terbaik) ini. Dukungan fans membuatku lebih bahagia lagi. Anda tahu, meskipun kalah, Anda sudah mencapai sesuatu yang besar, tapi memang sulit ketika Anda sudah nyaris tapi akhirnya gagal," imbuh Modric.
Tonton juga video: 'Bikin Merinding! Nyanyian Kekalahan Suporter Kroasia'
(rin/nds)