Di Luzhniki, Minggu (15/7) malam WIB, Prancis menghajar Kroasia 4-2 untuk merebut titel juara dunia kedua. Les Bleus sempat unggul 4-1 lebih dahulu berkat gol bunuh diri Mario Mandzukic, Antoine Griezmann (penalti), dan sepasang gol dari Paul Pogba serta Kylian Mbappe. Sedangkan gol balasan Kroasia dibuat Ivan Perisic.
Ketika Prancis dalam situasi yang nyaman, Lloris malah membuat Kroasia kembali dalam permainan. Lloris salah mengantisipasi bola sehingga Mandzukic, yang berada di dekatnya, bisa langsung menceploskan ke gawang yang kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banyak Gol, Serunya Final Piala Dunia 2018 |
"Ketika itu kami sudah memimpin 4-1, tapi aku kehilangan kendali selama sedetik, dan ya begitulah," terang Lloris mengenai blunder-nya.
Kemenangan ini seakan membayar lunas kekecewaan Prancis di final Piala Eropa 2016. Tampil di depan publik sendiri, tim Ayam Jantan dikalahkan Portugal 0-1.
"Ketika Anda memiliki begitu banyak pemain di level tinggi, Anda tidak bisa menyerah begitu saja. Hari ini kami berjuang, dan kami mampu memenangi titel juara dunia," sambung Lloris di Fourfourtwo.com.au.
"Kami benar-benar gembira...bisa membahagiakan fans. Masih ada banyak pekerjaan di balik kemenangan ini. Mengenggam trofi Piala Dunia sebagai kapten tim merupakan sebuah kehormatan besar, dan aku sudah berterima kasih kepada semuanya atas turnamen ini."
Tonton juga 'Blunder Bodoh Hugo Lloris! Prancis 4-2 Kroasia'
(rin/nds)