Menghina Pelatih dan Rekan Setim Secara Terbuka, Bek PSG Ini Diskors

Paris -

Berhati-hatilah ketika melontarkan pernyataan. Sebab, salah-salah Anda bisa bernasib seperti Serge Aurier. Bek Paris Saint-Germain itu diskors klub lantaran secara terbuka menghina pelatih dan rekan satu tim.

Entah apa yang ada di pikiran Aurier. Sabtu (13/2) malam lalu, Aurier memutuskan untuk melakukan sesi tanya-jawab via Periscope. Yang menghebohkan, bek asal Pantai Gading itu menjawab pertanyaan terkait pelatihnya, Laurent Blanc, dan beberapa rekan setimnya dengan kata-kata tak pantas.

Ketika ditanya apakah Blanc mengistimewakan Ibrahimovic, Aurier menjawab dengan kalimat bernada homofobis. Tidak hanya satu kali Aurier menghina Blanc dengan kalimat bernada homofobis pada sesi tanya-jawab itu, tetapi dua kali.

Selain itu, ia juga memberikan celaan terhadap kiper Salvatore Sirigu dan menyebut Angel Di Maria sebagai seorang "badut".

PSG langsung mengambil tindakan. Mereka langsung menskors Aurier dan tidak menyebut sampai kapan hukuman itu akan dicabut karena merasa bahwa apa yang dikatakan Aurier amat mengganggu. Dengan demikian, Aurier tidak akan memperkuat PSG ketika menjamu Chelsea di leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2016) dini hari WIB.

"Paris Saint-Germain memberikan dukungan penuh untuk pelatih Laurent Blanc dan para pemain yang merasa tersudut oleh komentar-komentar itu, yang mana tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut klub," demikian pernyataan PSG seperti dilansir The Guardian.

Aurier pun langsung meminta maaf. "Saya ingin meminta maaf, terutama kepada pelatih. Saya hanya bisa beterima kasih kepadanya sejak saya datang ke Paris. Dia menginginkan saya di tim ini dan sejak itu, segalanya berjalan amat lancara. Saya amat berutang padanya dan karena itu saya meminta maaf setulus mungkin atas apa yang saya katakan, dan saya amat menyesalinya," kata Aurier.

Aurier didatangkan PSG dari Toulouse pada tahun 2014. Setelah bermain dengan status pinjaman selama semusim, ia dipermanenkan pada awal musim ini.

Sejak kedatangannya, ia selalu jadi andalan Blanc di pos bek kanan. Musim ini, ia bermain 19 kali di Ligue 1, di mana semuanya ia tampil sebagai starter. Dalam 18 laga itu, hanya satu kali Aurier tidak bermain penuh.

(roz/krs)