Platini, bersama mantan Presiden FIFA Sepp Blatter, terlibat skandal korupsi yang menggegerkan dunia sepakbola pada tahun lalu. Dia kedapatan mendapatkan uang sejumlah 2 juta franc Swiss dari Blatter pada 2011 lalu.
Awalnya, Platini dan Blatter dihukum larangan terlibat dalam segala aktivitas sepakbola selama delapan tahun oleh Komite Disiplin FIFA. Namun, Komite Banding FIFA memangkas hukuman tersebut menjadi enam tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CAS mengurangi hukuman Platini dari enam tahun menjadi empat tahun. Mereka juga mengurangi denda Platini dari 80 ribu franc Swiss (sekitar Rp 1,1 miliar) menjadi 60 ribu franc Swiss (sekitar Rp 823 juta).
Panel CAS yang berisi tiga orang tidak yakin dengan legitimasi pembayaran sebesar 2 juta franc Swiss pada 2011, yang menurut Platini merupakan imbalan atas pekerjaan sebagai konsultan yang dia lakukan untuk Blatter pada 1998-2002. Panel CAS menilai pembayaran tersebut "tidak adil" dan mengandung "konflik kepentingan".
Meskipun demikian, panel CAS menilai hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada Platini terlalu berat. Hal inilah yang membuat mereka mengurangi hukuman menjadi empat tahun.
Setelah keputusan CAS ini keluar, pengacara Platini mengungkapkan bahwa kliennya akan mundur sebagai Presiden UEFA dalam beberapa hari ke depan. Demikian dikutip dari Sky Sports.
(mfi/rqi)