.webp)
Italia kalah 1-3 dari Prancis dalam laga persahabatan di Stadio Comunale San Nicola, Jumat (2/9/2016) dinihari WIB. Gli Azzurri kebobolan tiga kali oleh Anthony Martial, Olivier Giroud, dan Layvin Kurzawa, dan hanya mampu membalas sekali lewat Graziano Pelle.
Chiellini mengakui berandil dalam dua gol pertama Prancis. Pertama, kesalahannya ketika gagal memotong umpan Paul Pogba berujung gol Martial. Kemudian dia juga kurang sigap membaca pergerakan Giroud di kotak penalti menyusul sebuah skema sepak pojok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada gol Olivier Giroud, bolanya rendah. Saya tidak punya waktu untuk berputar dan melihatnya. Saya seharusnya bisa membaca situasinya lebih baik sebelumnya. Saya rasa kami semua seharusnya bisa lebih baik pada gol tersebut," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Hasil ini menandai dimulainya era Italia di bawah Giampiero Ventura dengan negatif, meski cukup bisa dimaklumi karena baru tiga hari bekerja bersama. Senada dengan Ventura yang optimistis terlepas dari kekalahan ini, Chiellini juga merasa Italia cuma perlu sedikit penyesuaian saja.
"Setiap pelatih punya gayanya sendiri-sendiri. Ventura membuat kesan bagus pada tim dan kami berharap bisa terus membangun tim ini, karena kami tidak boleh membuang apa yang sudah kami bangun dalam dua tahun terakhir, terutama di 50 hari terakhir," ujar bek Juventus ini.
"Kami perlu mempercepat cara kami mengalirkan bola dan sedang melatih penyesuaian taktik tertentu. Saya merasa tidak akan butuh banyak hal untuk membuat langkah maju untuk laga berikutnya," demikian Chiellini.
Berikutnya Italia akan menghadapi Israel dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, Selasa (6/9) dinihari WIB. (raw/rin)
