Ketidakpopuleran Domenech tercipta akibat hasil buruk di Euro 2008, di mana Prancis tak sanggup melewati babak pertama. Sudah banyak yang memintanya mundur atau dipecat, toh kenyataannya pria 56 tahun itu tetap bercokol selaku nakhoda L'Equipe Nationale.
Domenech makin tersudut ketika Les Bleus mengawali kampanyenya menuju Piala Dunia 2010 dengan buruk. Prancis dipecundangi Austria 1-3. Namun di laga berikutnya, Samir Nasri dkk menghempaskan Serbia 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua berada di belakang pelatih. Kami telah memulai bersama dia dan akan mengakhirinya bersamanya," tutur Gallas kepada harian L'Equipe sebagaimana dilansir AFP.
Hasil melawan Rumania akan sangat krusial. Pasalnya, empat hari kemudian, para petinggi Federasi Sepakbola Prancis (FFF) akan bertemu untuk membicarakan masa depan Domenech.
"Ya, kami memang akan melakukan penilaian setelah melawan Rumania. Tapi mengapa tidak membuat penilaian setelah dua pertandingan pertama?" kata Gallas.
Gallas menilai tak ada gunanya mengganti Domenech di tengah-tengah perjalanan kualifikasi PD. "Jika kita menggantinya, akankah lebih baik? Siapa yang bisa memastikan? Tak ada," ujarnya.
"Saya mendukung kesinambungan. Anda memulai dengan seseorang dan Anda akan bersama dia hingga akhir," kata bek Arsenal tersebut. "Jika kami tidak ke Piala Dunia, saya setuju, mari berubah. Tapi tidak sebelumnya."
(arp/krs)