Dengan absennya Terry mengawal lini pertahanan Inggris, Capello akhirnya memasang Matthew Upson untuk berduet bersama Rio Ferdinand sebagai palang pintu. Untuk memperkuatnya, ia pun memplot Gareth Barry sebagai holding midfielder yang lebih berkonsentrasi untuk membantu pertahanan.
Masalahnya, dengan formasi Barry sebagai gelandang tambahan untuk memperkuat pertahanan, Inggris malah seret gol. Buktinya ketika Capello mengubah formasi dengan memasukkan Shaun Wright-Phillips untuk menggantikan Barry, The Three Lions sukses menjaringkan lima buah gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga memiliki pilihan untuk memainkan seorang holding midfielder dalam laga melawan Belarusia. Namun, pertama-tama kita harus menunggu kondisi John Terry dulu," ujar Capello seperti dilansir Sportinglife.
Lebih lanjut lagi pelatih asal Italia ini menyebut bahwa Belarusia adalah lawan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan taktik memainkan operan-operan cepat dari satu pemain ke peain lain, pasukan Bernd Stange itu bisa menjadi ancaman untuk The St George Cross.
"Cara mereka bermain tidak konservatif. Mereka terus bergerak, seperti Arsenal, dan banyak melakukan operan. Belarusia adalah tim berbahaya dan ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah."
(roz/din)