Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Inggris bertengger kokoh di puncak klasemen Grup 6 dengan surplus lima angka di depan runner-up, Kroasia. Tapi semua masih bisa terjadi mengingat masih ada enam laga lagi yang harus dilakoni tim asuhan Fabio Capello itu.
Hal itu tidak menghalangi Inggris untuk mulai melirik tempat yang akan mereka pakai sebagai tempat untuk tinggal selama mengikuti putaran final dua tahun mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diklaim sebagai salah satu resor terbaik di negeri ujung selatan Afrika itu, Pezula terletak di Knysna, sebuah kawasan peristirahatan dan wisata yang berada di tepi Samudera Hindia.
Keseluruhan hotel, yang bertarif 300 poundsterling (Rp 5 juta) per malam serta memiliki 78 suites pribadi, memang sudah dipesan untuk tanggal 29 Mei hingga 14 Juli 2010 untuk ditempati oleh salah satu tim peserta Piala Dunia. Bulan depan, akan diketahui apakah Inggris jadi memakai hotel ini atau tidak.
Sebuah delegasi dari Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sudah datang ke Pezula pada bulan Juli lalu dan mereka mengaku sangat terkesan dengan segala fasilitas yang dimiliki hotel dengan luas total 1.000 hektar itu.
"FA bilang kepada kami bahwa mereka sangat senang dengan semua yang mereka lihat dan kami pikir ini adalah basis yang terbaik untuk persiapan Piala Dunia mereka," ujar General Manager Pezula Russell Binks.
Lantas bagaimana dengan kehadiran para istri dan pacar (WAGs)? Rio Ferdinand menyebut kehadiran WAGs di sekitar markas mereka ketika mengikuti Piala Dunia 2006 membuat konsentrasi terpecah dan akibatnya prestasi mereka pun buruk. Apalagi, Knysana merupakan tempat yang banyak dipenuh klub, restoran serta pantai yang akan jadi magnet utama para WAGs.
"Keamanan bisa dijamin. Para WAGs akan mendapat hari yang menyenangkan di Knysna," kata Binks. "Kami akan sangat senang menjadi tuan rumah untuk Inggris di sini, namun federasi sepakbola lainnya juga menunjukkan minatnya."
(arp/a2s)