Bintang muda 20 tahun ini dilahirkan di Gelsenkirchen dan telah memperkuat timnas U-21 Jerman. Namun Ozil masih bisa memilih melepas kostum Der Panzer dan bergabung dengan Turki, mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.
Dalam peraturan FIFA pun telah disebutkan bahwa seorang pemain masih bisa berganti memperkuat timnas lain sampai dia berusia 21 tahun, kecuali dia pernah memperkuat sebuah timnas di level senior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bermain sangat bagus dan (pelatih) Joachim Low telah mengontaknya. Ini jelas menunjukkan ketertarikan kami. Tapi bukanlah filosofi DFB untuk mengikat mereka dengan iming-iming sebuah pengalaman," ungkap Sammer.
"Ketika saya memutuskan untuk memakai elang di dada saya, itu artinya saya akan berjuang dan bermain untuk negara ini. Ini identitas diri dengan negara ini. Saya bangga memakai kostum ini," ujarnya seperti dilansir Goal.
Dari sepuluh kali penampilannya bersama tim Jerman U-21, Ozil telah menyumbangkan empat gol. Kini dia pun sangat berharap bisa memperkuat Jerman di Kejuaraan Eropa U-21 di Swedia pada 2009.
(key/a2s)